UAD Jadi Satu-Satunya PTS DIY Yang Punya S3 Farmasi
Universitas Ahmad Dahlan atau UAD resmi membuka program doktoral atau jenjang S3 program studi ilmu farmasi. Pembukaan ini ditandai dengan penyerahan surat keputusan kemendikbud ristek mengenai izin pembukaan doktoral program studi farmasi UAD, penyerahan SK ini dilakukan di kampus 4 UAD jalan ringroad selatan, Bantul.
Program doktor ilmu farmasi ini menjadi program doktor pertama di lingkungan perguruan tinggi swasta di DIY. Kepala lembaga layanan dikti wilayah V, Didi Achjari menyampaikan berdasar hasil riview lembaga layanan dikti wilayah V hanya terdapat enam perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi S3 ilmu farmasi.
Untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri hanya ada satu perguruan tinggi yakni UGM dan UAD menjadi perguruan tinggi swasta pertama dan satu-satunya di DIY yang memiliki prodi S3 ilmu farmasi.
Kepala lembaga layanan dikti wilayah V berharap dengan diberikannya SK pembukaan program doktoral ilmu farmasi UAD dapat melebarkan sayapnya dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Permohonan ijin pendirian prodi S3 farmasi sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu bahkan diperlukan 2 kali pengajuan kepada kemendikbud-ristek. Usulan pertama sempat ditolak dikarenakan terkendala guru besar, jumlah guru besar yang dimiliki UAD belum mencukupi standar yang ditentukan usulan kedua dilayangkan pada September 2020 lalu.
Dengan dibukanya program S3 farmasi ini menjadi tantangan baru bagi Universitas Muhammadiyah, pasalnya UAD akan ditantang untuk menghasilkan-menghasilkan risset.
Rektor UAD berharap perkembangan riset yang akan dihasilkan oleh S3 farmasi dapat berguna tidak hanya untuk Universitas Ahmad Dahlan saja namun juga untuk perkembangan farmasi di Indonesia. (UMW/L44)
This is a topic I’ve been curious about. Thanks for the detailed information.