HeadlineLensa Manca

ISIS-K Akui Perbuatannya Dalam Bom Bunuh Diri Afghanistan

Dugaan Joe Biden tentang siapa dalang di balik peristiwa bom bunuh diri di Afghanistan, Kamis (26/8) membuktikan kebenarannya. Usai menewaskan puluhan korban dan belasan tentara amerika, pihak ISIS mengakui perbuatannya tersebut.

Melansir dari Reuters, Jumat (27/8) pengeboman ini terjadi sebab Taliban dan Amerika Serikat adalah musuh dari ISIS. Targetnya, lanjut pihak ISIS, adalah penerjemah dan kolaborator yang terlibat dengan tentara Amerika Serikat.

Menanggapi hal itu, pejabat Amerika Serikat di bawah pimpinan Joe Biden mengancam akan membalas serangan ini. Kepala Komando Pusat AS Jenderal Frank Mckenzie mengimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan adanya serangan lagi.

“kami melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap.” Kata Frank.

Sementara itu, Joe Biden dalam keterangan persnya di Gedung Putih, ia juga menegaskan bahwa tidak akan memaafkan peristiwa ini dan akan terus memburu kaum ISIS.

“Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu anda dan membuat anda membayar.” Tegasnya. (AKM/L44

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *