Turut Kecam Edy Mulyadi, Suku Dayak Bagian Malaysia Desak Polri Bertindak
Polemik yang disulut oleh Edy Mulyadi sampai saat ini masih belum padam. Setelah mendapat kecaman dari warga Kalimantan dan penentangan dari Suku Dayak, kini kemarahan serupa ternyata juga merambah ke negara tetangga.
Dibagikan melalui utas di akun twitter @PakkatDayak, dikatakan bahwa masyarakat Suku Dayak di Negara Bagian Serawak dan Negara Bagian Sabah, Federasi Malaysia turut mengecam sikap tidak sopan dari Edy Mulyadi.
Peter John Jaban, perwakilan Suku Dayak Iban di Negara Bagian Serawak menegaskan, bahwa mereka menunggu sikap Polri untuk menindaklanjuti Edy Mulyadi.
“Orang-orang Dayak di Sarawak, turut dihina oleh Edy Mulyadi. Kami menunggu sikap Polisi Republik Indonesia, agar tangkap Eddy Mulyadi,” kata Peter, dikutip pada Rabu (26/1).
John dalam hal ini, meminta pertanggungjawaban dari Edy atas tiga pernyataan yang dikatakannya, yakni bahwa Kalimantan adalah tempat jin buang anak, Kalimantan merupakan pasar kuntilanak atau genderuwo, dan Kalimantan adalah monyet.
Ia menyebut bahwa Edy tak bisa lagi berdalih dengan alasan apapun. Menurutnya, bahasa yang disampaikan Edy sudah jelas menghina masyarakat asli Kalimantan.
“Kami orang Dayak Sabah & Sarawak pun suku asli dari Kalimantan. Jangan menghina Dayak. Borneo adalah Tanah Dayak,” tegasnya.
Tak hanya itu, John bahkan mengancam apabila Polri tak segera bertindak, pihaknya tak segan untuk menciptakan gerakan massal masyarakat lintas negara di Pulau Borneo. (AKM/L44)
