Lensa Manca

Zelensky Ketakutan Mengetahui Rusia akan Meledakkan Bendungan

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, meminta Barat untuk memperingatkan Rusia agar tidak meledakkan bendungan besar yang akan membanjiri wilayah Ukraina Selatan.

Dalam pidatonya di televisi, Zelenskiy mengatakan pasukan Rusia telah menanam bahan peledak di dalam bendungan besar Nova Kakhovka yang menahan reservoir besar, di mana itu mendominasi sebagian besar Ukraina selatan dan berencana untuk meledakkannya.

“Sekarang semua orang di dunia harus bertindak dengan kuat dan cepat untuk mencegah serangan teroris baru Rusia. Menghancurkan bendungan akan berarti bencana skala besar,” katanya dikutip dari Reuters, Sabtu (22/10).

Merespon tuduhan itu, Rusia justru menuduh Kyiv telah meroket bendungannya sendiri dan berencana untuk menghancurkannya. Namun, belum ada bukti untuk mendukung tuduhan mereka itu.

Zelenskiy beranggapan, bahwa menghancurkan bendungan juga akan menyebabkan penghancuran kanal Krimea Utara yang ada di dekatnya. Bendungan itu, memasok air ke semenanjung yang kini dikuasai Rusia, dan yang baru dibuka kembali oleh pasukan penyerang awal tahun ini.

“Dan jika Rusia sedang mempersiapkan serangan teroris seperti itu, jika serius mempertimbangkan skenario seperti itu, itu berarti para teroris jelas menyadari bahwa mereka tidak akan dapat mempertahankan tidak hanya Kherson, tetapi juga seluruh selatan negara kita, termasuk Krimea,” tambah Zelenskiy.

Zelenskiy pun meminta para pemimpin dunia, untuk menjelaskan bahwa peledakkan bendungan akan memerlukan sama persis dengan penggunaan senjata pemusnah missal, yang konsekuensinya serupa dengan jika Rusia menggunakan senjata nuklir atau kimia. (SPI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *