Turis yang Terjebak di Karimunjawa Akan Dievakuasi Hari Ini
Sebanyak 356 wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah telah dijadwalkan akan dievakuasi hari ini, Selasa (27/12).
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku telah menghubungi PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) untuk membantu memulangkan ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa tersebut.
“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana (Karimunjawa), tapi mereka (para wisatawan) kita minta tenang dulu karena sudah diurus, Pak Bupati (Jepara) sudah laporan ke kami,” kata Ganjar, dikutip Selasa (27/12).
Sambil menunggu bantuan tiba, Ganjar juga meminta otoritas setempat untuk menjamin kesehatan dan ketersediaan logistik bagi para wisatawan tersebut.
“Saya minta untuk dipastikan seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya, sambil menunggu (bantuan). Sampai hari ini semua masih baik-baik saja,” ujar Ganjar.
Sementara itu, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Opik Taupik, mengatakan bahwa Kapal Pelni Kelimutu siap mengevakuasi mereka.
Menurut jadwal, kapal akan bersandar di Karimunjawa sore ini sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian menuju pelabuhan Semarang.
“Sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal Pelni ke Karimun Jawa. Kami telah menerbitkan jadwal KM Kelimutu yang baru, dan kapal akan tiba lebih cepat dari jadwal semula,” kata Opik Taupik dalam keterangan resmi.
Sebelumnya, 356 wisatawan dikabarkan terjebak di Karimunjawa Jepara, Jateng lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Dari total 356 wisatawan, 40 di antaranya merupakan turis asing yang berasal dari Prancis, Belanda dan Jerman.
Mereka yang seharusnya pulang pada Minggu (25/12) lalu, terpaksa harus bertahan lebih lama di pulau tersebut, lantaran kondisi cuaca tak memungkinkan kapal yang biasa mengangkut penumpang di Karimunjawa untuk berlayar. (SC/L44)
