ICJR Kirimkan Amicus Curiae untuk Kawal Eliezer, Demi Vonis Hukuman Paling Ringan

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) bakal mengirimkan Amicus Curiae (sahabat pengadilan) untuk mendampingi Richard Eliezer, yang berlaku sebagai Justice Collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Tujuannya, agar Eliezer mendapatkan haknya sebagai JC di mana seharusnya dia mendapat tuntutan paling ringan daripada terdakwa lain. Sebagaimana diketahui, JPU sebelumnya menjatuhkan tuntutan kepada Eliezer berupa pidana kurungan selama 12 tahun.

“Kami memandang bahwa majelis hakim perlu mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh penjatuhan pidana untuk Bharada E yang berstatus sebagai Saksi Pelaku yang Bekerja Sama atau Justice Collaborator (JC). Berdasarkan kedudukannya tersebut, Bharada E berhak untuk dijatuhi pidana yang paling ringan di antara semua pelaku sebagaimana diatur dalam berbagai peraturan soal penanganan JC,” kata ICJR dalam keterangannya, Senin (30/1).

ICJR pun menjelaskan bahwa hak Eliezer sebagai JC untuk mendapat vonis ringan bisa merujuk pada UU 31/2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, SEMA 4/2011, dan Peraturan Bersama 5 Lembaga Tahun 2011 tentang Perlindungan bagi JC.

Menurutnya, Eliezer memiliki peran besar dalam perjalanan kasus ini yang membuat seluruh fakta yang disembunyikan oleh komplotan Obstruction of Justice bisa terungkap.

Maka dengan itu, pemberian tuntutan 12 tahun penjara oleh JPU dinilai tak sebanding. Jaksa juga dinilai telah tidak konsisten menjalankan atau memberikan penghargaan/reward kepada pelaku JC.

“Hal ini supaya tidak menjadi preseden buruk dalam memperlakukan JC ke depan, terlebih dalam kasus-kasus yang memiliki karakteristik seperti kasus ini yang pembuktiannya sulit/kompleks hingga melibatkan konflik kepentingan aparat penegak hukum, sebab pelaku memiliki daya pengaruh cukup besar menimbang posisinya yang menduduki jabatan tinggi dalam salah satu lembaga sistem peradilan pidana,” terangnya. (AKM/L44)