Berhasil Lewati Pandemi, UMY Kembali Bagikan Takjil Gratis untuk Mahasiswa

Berbagi takjil gratis masih budaya yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Selama sebulan penuh di bulan Ramadan ini, mahasiswa tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli kebutuhan berbuka puasa maupun sahur, sehingga dapat menghemat biaya hidup untuk kebutuhan lebaran nantinya.

Rektor UMY, Gunawan Budianto, berkesempatan menyerahkan langsung paket takjil kepada mahasiswa, di hari pertama pembagian takjil yang menjadi bagian dari program UMY Mengabdi ini, Kamis (23/3).

Antusiasme dari mahasiswa pun terpantau dengan padatnya kendaraan bermotor yang mengantri untuk mengambil takjil secara drive- thru.

Metode ini dipilih agar mahasiswa tidak perlu repot turun dari kendaraan dan antrian takjil tidak menimbulkan kemacetan.

Pada program tahunan kali ini, setidaknya ada 5000 takjil yang dibagikan setiap harinya. Jumlah ini meningkat dibanding masa pandemi tahun lalu, yang hanya sebesar 3000 paket.

Gunawan Budiarto menyebut bahwa dari 5000 takjil yang diberikan itu, 3500 paket diberikan secara drive-thru, sementara sisanya yakni 1500 dibagikan di masjid.

“Sebagai rasa syukur, kita berhasil melewati pandemi Covid dengan semua lancar, semua bergembira, tidak ada korban, semua kembali dengan situasi normal,” tambahnya.

Ada syarat khusus yang diperuntukkan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil paket takjil ini, di antaranya diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa UMY, memakai helm, dilarang berboncengan tiga, serta dilarang berboncengan dengan lawan jenis.

Hal ini diberlakukan agar setiap mahasiswa tertib, serta menjadikan bulan Ramadhan ini nyaman dan memperoleh keberkahan. (JACK/L44)