Tuai Penolakan, Don Quijote Batal Ganti Maskot
Don Quijote atau yang kerap dipanggil Donki adalah toko diskon terbesar di Jepang. Baru-baru ini mereka menuai kontroversi karena memutuskan untuk mengubah maskot ikonik mereka.
Sebelumnya, maskot Don Quijote adalah seekor penguin biru bertopi santa bernama Donpen.
Don Quijote mengumumkan melalui akun Twitter-nya pada Jumat (16/12) lalu bahwa mereka akan mengganti Donpen dengan maskot baru bernama Dojo-chan. Dojo-chan akan berwujud karakter katakana Jepang “do” yang dibentuk seperti manusia.
Sontak keputusan tersebut menuai penolakan. Beberapa pengguna Twitter bahkan mengancam akan memboikot Don Quijote.
Tidak hanya itu, ada pula pengguna Twitter yang membuka jajak pendapat. Berdasarkan jajak pendapat tersebut, 93% dari 33.000 pengisinya menginginkan Donpen tetap menjadi maskot.
Penolakan tersebut bukan tanpa sebab, mengingat Don Quijote dan Donpen memiliki sejarah yang panjang di Jepang. Don Quijote telah memiliki 600 cabang di seluruh Jepang dan masyarakat menyukai wujud Donpen yang imut.
Penggantian maskot ini turut mengejutkan Presiden Don Quijote, Naoki Yoshida. Ia mengaku tidak tahu apa-apa mengenai penggantian ini dan meminta klarifikasi departemen terkait.
“Saya tidak mengetahui bagaimana bisa situasi ini terjadi. Saya ingin departemen yang bertanggung jawab melakukan klarifikasi,” ungkapnya.
Beberapa jam setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Yoshida mengumumkan bahwa Donpen akan tetap menjadi maskot Don Quijote.
“Kami sangat menghargai pendapat seluruh konsumen kami dan kami telah berdiskusi dengan jajaran pimpinan. Kami memutuskan untuk tetap menggunakan Donpen sebagai maskot Don Quijote,” jelasnya.
Perusahaan yang berada di balik Don Quijote, Pan Pacific International Holdings, turut meminta maaf atas insiden ini dan mereka mengapresiasi dukungan para penggemar Donpen. (ANS/L44)
