HeadlineLensa Terkini

PBNU Apresiasi “Bersih-Bersih” Kapolri: Kembalikan Integritas Polri

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengapresiasi langkah tegas Kapolri Listyo Sigit Prabowo, yang baru saja menetapkan Teddy Minahasa sebagai tersangka kasus jual beli narkoba.

Sebagaimana diketahui, Teddy Minahasa yang baru akan diangkat menjadi kapolda Jawa Timur, terciduk dalam kasus jual beli narkoba jenis sabu, yang merupakan barang bukti dari kasus serupa di Bukittinggi.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, mendukung Kapolri yang melakukan ‘bersih-bersih’ dengan memutasi sejumlah anggotanya. Menurutnya, itu merupakan keputusan yang bijak di tengah kepercayaan publik yang kian menurun terhadap Polri.

“Selamat dan terima kasih atas kesungguhan dan keteguhan Kapolri dalam upaya kerasnya mengembalikan integritas dan disiplin Polri,” kata Gus Yahya dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (15/10).

Selain itu, ia pun berharap dengan upaya tersebut, Polri bisa kembali menyatukan solidaritas internal sehingga nantinya mampu mengayomi masyarakat sebagaimana mestinya. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan kembali tumbuh.

“Soliditas Polri, baik secara organisasional maupun moral, sangat menentukan dalam menjaga dan memelihara stabilitas dan ketertiban di waktu-waktu yang penuh tantangan ke depan ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolri membatalkan penetapan Teddy Minahasa sebagai kapolda Jawa Timur menggantikan Nico Afinta. Untuk mengisi jabatan kapolda Jatim yang sempat kosong, Kapolri menunjuk Toni Harmanto, yang kini masih menjabat sebagai kapolda Sumatera Selatan. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *