Lensa Lifestyle

Masalah Kulit Kering pada Wajah, Begini Penjelasannya

Kulit wajah yang lembut semacam kulit balita memanglah impian banyak perempuan. Namun, jika faktanya tekstur kulit wajah kita kasar, tentunya sangat mengganggu kenyamanan.

Hal tersebut disebabkan oleh banyak hal, seperti penggunaan produk perawatan wajah yang tidak tepat, kulit terlalu kering, jarang melakukan eksfoliasi kulit, serta paparan sinar matahari yang memiliki efek buruk pada kulit.

Kulit wajah menjadi kasar karena penumpukan sel kulit mati pada wajah yang menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan munculnya komedo dan jerawat.

Seperti Apa Kulit Wajah yang Kering?

Untuk kulit wajah yang berjenis kering secara genetik, mungkin Anda terbiasa dengan kondisi kulit wajah yang seperti tidak memiliki minyak alami.

Penyebab kulit kering ini adalah produksi minyak alami yang hanya sedikit di kelenjar sebaceous. Selain itu, kulit kering juga tampak halus dengan pori-pori yang tampak samar karena sedikit sekali minyak yang mengisi pori-pori.

Jenis kulit ini juga jarang berjerawat karena hampir tidak ada minyak di wajah yang berpotensi menyumbat pori-pori, serta menjadi tempat bakteri berkembang biak.

Karena produksi minyak yang hanya sedikit di kulit maka kulit wajah Anda nyaris tidak memiliki pelembap alami. Anda akan sering merasakan kulit wajah seperti tertarik, terasa ketat dan kadang-kadang terasa gatal.

Walau kulit terlihat halus tapi saat disentuh kulit akan terasa kasar bahkan bersisik. Kulit kering yang tidak terawat dengan baik, juga membuat tanda-tanda penuaan muncul lebih awal, terutama garis-garis halus dan kerutan. Secara keseluruhan, kulit wajah juga cenderung tampak kusam dan tidak segar.

Selain Genetik, Ini Penyebab Kulit Kering Lainnya

Penyebab utama kulit wajah kering adalah genetik. Kondisi ini tak dapat diubah, tapi kulit wajah dapat Anda rawat dengan baik sehingga kondisinya tetap sehat dan tidak muncul masalah.

Selain genetik, ada juga yang faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kulit kering. Berikut beberapa penyebab kulit kering dan cara mengatasinya.

  • Dehidrasi

Ketika kebutuhan air di kulit tidak terpenuhi dengan baik maka sel-sel kulit akan mengalami dehidrasi. Padahal, salah satu kunci kulit yang lembap adalah hidrasi yang baik.

Jika kadar air dalam kulit terjaga maka kulit wajah akan menjadi lebih lembap, kenyal dan awet muda. Sebaliknya, jika kulit mengalami dehidrasi maka kulit wajah akan menjadi kering, tampak kusam, mudah terjadi peradangan dan wajah Anda tampak menua.

Di antara penyebab kulit kering dan dehidrasi adalah gaya hidup yang tidak sehat. Sering mengonsumsi minuman beralkohol, terlalu banyak mengonsumsi kafein, merokok dan kurang tidur dapat menjadi penyebab kulit dehidrasi.

Asupan cairan tubuh yang tidak mencukupi, baik dari air putih maupun dari konsumsi sayuran dan buah-buahan, juga akan memicu dehidrasi. Mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat, menghentikan kebiasaan buruk, minum air putih yang cukup, serta pola makan yang sehat menjadi solusi untuk kulit kering.

  • Skin Barrier yang Rusak

Salah satu tanda bahwa skin barrier di kulit wajah Anda rusak adalah kulit yang kering. Saat skin barrier rusak, kulit wajah Anda kehilangan kemampuannya untuk menjaga kelembapan kulit sehingga kandungan air di kulit dengan mudah menguap.

Selain itu, agresor lingkungan seperti sinar UV dari matahari, partikel polusi dan radikal bebas akan dengan mudah memapar kulit wajah, membuat kulit iritasi, meradang, bahkan infeksi.

Penggunaan produk-produk skincare yang tepat dapat membantu memperbaiki skin barrier yang rusak yang merupakan penyebab kulit kering.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa beberapa varian face oil dari tumbuhan dapat membantu memperbaiki skin barrier yang rusak dan mencegah kulit wajah kehilangan kelembapannya. Selain itu, penggunaan produk skin care dengan kandungan bahan-bahan yang sama dengan yang terdapat dalam skin barrier, dapat membantu memperbaiki dan menguatkan skin barrier, seperti ceramide dan NMF (natural moisturizing factors).

  • Pertambahan Usia

Saat usia bertambah, kulit cenderung menjadi lebih kering karena berkurangnya produksi minyak. Ini akan semakin terasa saat usia 40 tahun ke atas, apalagi saat mendekati menopause. Bagi perempuan, berkurangnya produksi minyak erat hubungannya dengan perubahan hormon yang terjadi menjelang menopause.

Proses ini berlangsung secara alami dan tidak dapat dicegah, tapi dapat ditunda dengan penggunaan produk-produk skin care khusus anti-aging. Formula produk-produk ini biasanya membantu menghidrasi kulit, menjaga kelembapan, serta mengatasi masalah penuaan kulit seperti kerutan, noda hitam, dan kulit yang kendur. (RDM/L44)

Share

One thought on “Masalah Kulit Kering pada Wajah, Begini Penjelasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *