The Next Level Film Indonesia, Film Paket Komplit dari Komplotan ‘Mencuri Raden Saleh’

Film Mencuri Raden Saleh akhirnya resmi tayang pada hari Kamis (25/8). Kemunculan film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan ini pun, seakan memberikan pemandangan berbeda di dunia perfilman Indonesia.

Pasalnya, jarang ada film Indonesia yang bergenre heist (perampokan) dengan aksi-aksi yang menegangkan.

Bukan hanya mengangkat kisah soal pencurian dan aksi, film ini juga menyelipkan kisah asmara anak muda, persahabatan, keluarga hingga humor singkat, yang bikin penonton tertawa. Jadi tak heran bila film Mencuri Raden Saleh ini cocok disebut sebagai film paket komplit.

Film yang mengusung tema heist ini, digarap oleh sutradara ternama Angga Dwimas Sasongko dan dibintangi sejumlah artis muda Indonesia, yang rupanya bukan cuma bermodalkan cast belaka.

Berjudul ‘Mencuri Raden Saleh’, menunjuk pada alur film yang menceritakan pencurian lukisan karya Raden Saleh di Istana Negara

Film pencurian terbesar abad ini, dilakukan oleh sekelompok mahasiswa, menampilkan adegan ciamik dan sangat layak untuk ditonton.

Pembukaan film Mencuri Raden Saleh dibuat sangat apik, dengan opening yang unik dan cantik. Ditampilkan kesulitan Piko (Iqbaal Ramadhan) yang membutuhkan uang Rp2 miliar demi bisa mengeluarkan ayahnya Budiman (Dwi Sasono) dari penjara.

Piko yang bekerja sebagai pemalsu lukisan pun bingung, bagaimana caranya ia bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Hingga akhir ia mendapat kesempatan untuk memalsukan lukisan Raden Saleh.

Namun, karena tawaran uang yang lebih besar, Piko dan kawan-kawan terpaksa untuk melakukan pencurian lukisan Raden Saleh yang asli.

Perjalanan pencurian lukisan itu pun membawa Piko, Ucup, Sarah, Gofar, Tuktuk dan Fella ke sebuah pengalaman yang luar biasa.

Film ini penuh dengan kejutan yang tidak terduga. Siapa sangka film pencurian itu malah menyuguhkan plot twist yang tidak pernah diduga oleh penonton.

Plot twist yang disajikan pun cukup mengejutkan dan membuat penonton terkecoh dengan jalan cerita yang disuguhkan oleh Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara.

Dalam implementasi film, sebagaimana genre heist pada umumnya, Mencuri Raden Saleh mampu memberikan gambaran itu, lengkap dengan cerita tak terduganya.

Tiap adegan sangat sayang untuk dilewatkan, karena penceritaan dari garapannya mengalir begitu mulus dan tidak bertele-tele. Latar belakang cerita dari keenam karakter utama, juga mampu disampaikan dengan sangat baik, dan karakter sangat mendalami isi cerita.

Hal paling menarik perhatian pada film ini, adalah cerita persaudaraan antara Piko dan Ucup. Bisa dikatakan, ini menjadi daya tarik dalam film ini sejak awal. Begitupun dengan Sarah (Aghniny Haque) sebagai atlet silat tampak garang dan sangar dalam perannya.

Bumbu komedi dari Gofar (Umay Shahab) dan Tuktuk (Ari Irham) menjadi pencair cerita, membuat film menjadi lebih menarik. Kemudian penampilan cantik dari Fella (Rachel Amanda) pun membuat penonton terpesona, karena ke elegannya yang memikat.

Menariknya lagi, pasangan suami-istri Andrea Dian dan Ganindra Bimo, juga akan beradu akting di film sebagai Sita dan Arman, yakni seorang polisi yang siap memburu komplotan pencuri lukisan Raden Saleh.

Visualisasi yang keren dengan teknik pengambilan gambar yang tidak main-main di film ini, menunjukkan perfilman di indonesia sudah sangat berkembang.

Jadi untuk film dengan durasi 2,5 jam, Mencuri Raden Saleh bukan hanya berhasil mencuri karya seni Raden Saleh namun juga mencuri hati para penontonnya. (SC/L44)