Lensa KesehatanLensa Kuliner

Teh Daun Salam, Manfaat dan Kandungan Nutrisinya

Daun salam sebagaimana diketahui merupakan salah satu kondimen penting dalam sejumlah makanan di Indonesia. Saat dicampurkan dalam olahan, daun salam akan menciptakan aroma dan rasa yang khas sehingga membuat makanan menjadi lebih sedap dan nikmat.

Namun, daun salam tak melulu dijadikan bumbu dalam sajian makanan saja, menjadi minuman pun bisa, salah satunya adalah teh daun salam. Teh daun salam ini sangat bermanfaat untuk kesehatan. Berikut ini cara membuat teh daun salam:

Bahan:

  • 5 lembar daun salam
  • 1 batang serai
  • 1 cm jahe
  • Gula
  • Air

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih daun salam, serai dan jahe. Lalu geprek serai dan jahe seperti biasa.
  2. Siapkan panci berisi air, rebus daun salam, serai dan jahe sampai benar-benar mendidih dan mengeluarkan aroma.
  3. Jika sudah, angkat dan saring ke dalam gelas. Tambahkan gula sesuai selera dan teh daun salam siap dinikmati.

Daun salam juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Ini dia kandungan nutrisi dalam 100 gram daun salam:

  • Vitamin A: 6.185 IU
  • Lemak tak jenuh ganda: 2.3 gram
  • Lemak tak jenuh tunggal: 1.6 gram
  • Karbohidrat: 75 gram
  • Lemak total: 8 gram
  • Lemak jenuh: 2.3 gram
  • Protein: 8 gram
  • Serat pangan: 26 gram
  • Vitamin B6: 1.7 miligram
  • Kalium: 529 miligram
  • Kalsium: 834 miligram
  • Zat besi: 43 miligram
  • Magnesium: 120 miligram
  • Vitamin C: 46.5 miligram
  • A-terpineol, Geranyl acetate, A-pinene, ß-Pinene, Myrcene, Metil Chavicol, Limonene, Linalool, Neral, Eugenol dan Chavicol

Adapun manfaat mengonsumsi olahan daun salam di antaranya:

  1. Meningkatkan sistem imun tubuh.
  2. Memperbaiki sistem pencernaan dan ginjal.
  3. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat.
  4. Melawan infeksi bakteri jamur.
  5. Mencegah stres dan depresi.
  6. Meredakan gigitan nyamuk.
  7. Mengobati diare.
  8. Menurunkan hipertensi.
  9. Mengatasi masalah rambut.
  10. Mengandung zat antikanker.
  11. Melancarkan pencernaan.
  12. Menurunkan risiko batu ginjal. (AKM/L44)
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *