Tegakkan PPKM Darurat, Bantul Gelar Operasi Blue Light
Puluhan personel gabungan dari aparat TNI Polri serta Kepolisian Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Sabtu malam berkumpul di lapangan Paseban, Bantul.
Berseragam lengkap mereka berkumpul guna mengikuti apel siaga pengamanan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat yang digelar oleh polres Bantul.
Di beri nama ‘Blue Light Patrol’ alias patroli lampu biru, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Terbagi dalam beberapa tim operasi Blue Light Patrol akan berpatroli setiap malam dengan berkendara menyisir jalanan dan tempat-tempat yang disinyalir berpotensi adanya kerumunan.
Bahkan warung makan dan tempat usaha yang kedapatan masih beroperasi melebihi pukul 9 malam dilakukan imbauan serta teguran untuk segera mengakhiri jam oprasionalnya. Sejumlah pembeli pun terpaksa dibubarkan lantaran kedapatan masih berkumpul di warung makan.
Tak hanya ditegur secara langsung imbauan pun juga dilantangkan melalui pengeras suara oleh aparat kepolisian melalui mobil patrol.
Penegakan disiplin aturan PPKM darurat yang mulai diberlakukan akhir pekan ini diharapkan mampu menekan angka ekspansi pandemi covid 19 yang kini kian merebak utamanya di kabupaten Bantul.
Razia blue light ini rencananya bakal digelar hingga dua puluh juli mendatang dengan sasaran tempat usaha dan lokasi yang kerap digunakan warga berkumpul.
Nantinya mereka yang terbukti melanggar dan membandel bakal dilakukan tindakan oleh petugas, mulai dari penutupan tempat usaha hingga pencabutan ijin usaha sementara.
Selain melakukan patroli setiap malamnya upaya penyekatan pun mulai diberlakukan di sejumlah titik guna mengurangi mobilitas masyarakat. (JKP/L44)
