Tari Jawa dan Gamelan Wakilkan Budaya Indonesia di KJRI Perth
Pengenalan budaya sudah menjadi hal yang biasa dilakukan di antara negara yang membangun sebuah hubungan kerja sama. Dengan adanya hal ini dianggap dapat meningkatkan koneksi hubungan antar kedua negara menjadi lebih baik.
Setelah sukses memamerkan kesenian Sunda pada mahasiswa Jepang, kini Kemlu meluaskan promosi budayanya kepada sejumlah pelajar di Perth, Australia. Salah satunya pengenalan Tari Jawa dan Gamelan melalui pembelajaran yang didampingi oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya.
Para pelajar Sekolah Mother Theresa Catholic College mendapat kesempatan belajar Tari Jawa dan Gamelan di KJRI Perth pada Kamis (16/9), hal ini sebagai tindaklanjut dari program kerjasama dengan sekolah-sekolah pengajaran Bahasa Indonesia.
Kegiatan pengenalan budaya tersebut difasilitasi oleh Tohirin, seorang tutor untuk Tari Jawa dan Sofari sebagai pembimbing musik tradisional yang mengajarkan cara memainkan Gamelan Jawa. Siswa dan guru yang hadir pun sangat antusias untuk mengikuti seluruh kegiatan selama kunjungan.
“Indonesia dan Australia perlu meningkatkan kemitraan bilateral yang kuat menjadi people to people ties,” ujar Konsul Nanda Avalist mewakili Konsul Jenderal RI-Perth, dikutip dari laman kemlu.go.id.
Nanda juga menyampaikan bahwa generasi muda berperan penting sebagai agen strategis persahabatan untuk kedua negara. Hal ini dinilai bagus karena dapat mengenalkan kebudayaan Indonesia di manca negara.
Perwakilan dari Mother Theresa Catolic College menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia berterima kasih atas keramahan, keterbukaan dan sambutan hangat dari KJRI Perth saat menjadi tuan rumah kunjungan ini. (AK/L44)
