HeadlineLensa Terkini

Tanggapi Somasi Luhut, Kontras: Kami Tidak Menyerang Personal

Usai mendapat kiriman somasi dari Luhut Binsar Panjaitan, terkait tudingan keterlibatannya dalam bisnis tambang emas papua, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melalui pengacaranya menjawab somasi tersebut.

Julius Ibrani, pengacara Koordinator KontraS dalam keterangannya mengatakan bahwa pihak Luhut telah salah merespon video yang menjadi musabab polemik ini muncul. Menurutnya, Fatia, Koordinator KontraS menyampaikan fakta tersebut secara kelembagaan, karena KontraS memiliki tugas advokasi publik.

Dalam keterangannya, Selasa (31/8), Julius juga menyebut bahwa apa yang disampaikan Fatia dalam video bersama Haris Azhar tersebut bukan ditujukan secara personal, melainkan adanya pejabat publik yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan karena ada kekuasaan di tangannya.

“Dalam konteks kritik publik dan pengawasan kontrol, ini ranah publik, bukan ranah personal. Dia menarik ruang publik ke ruang personal, harusnya responnya ke ruang publik bukan ke personal.” Kata Julius.

Sebelumnya, dalam video yang bertajuk “Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!” Haris Azhar dan Fatia menjelaskan fakta tentang perputaran bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI AD di tambang emas papua. Menurutnya, beberapa perusahaan yang berkontribusi dalam bisnis tersebut, salah satu saham mereka datang dari perusahaan milik Luhut Binsar Panjaitan. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *