Lensa Manca

Selisih Pendapat, AS Rilis Video Tabrakan Jet Tempur Rusia dan Drone AS

Kementerian Pertahan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (16/3), telah merilis video kecelakaan jatuhnya drone pengintai di Laut Hitam, yang diduga karena dicegat oleh jet tempur Rusia.

Kecelakaan jatuhnya drone itu diketahui terjadi pada Selasa (14/3) lalu. Sebelumnya, AS mengatakan jet tempur Rusia itu menabrak drone mereka hingga baling-balingnya rusak dan menyebabkan pesawat nirawak itu jatuh.

Namun, Rusia membantah tudingan tersebut. Menurut mereka, drone milik AS itu sedang menuju ke perbatasan Rusia sebelum jatuh ke Laut Hitam.

Melansir dari BBC News, Jumat (17/3), dengan adanya perselisihan pendapat itu, Pentagon merilis video yang memperlihatkan pesawat Sukhoi Su-27 Rusia sedang membuang bahan bakar sewaktu mendekati drone MQ-9 AS dari belakang dan terbang melewati bagian atasnya.

Pesawat Sukhoi Su-27 lainnya, juga mendekat dengan cara yang sama. Ketika pesawat ini mencapai drone, video tampak terjeda, sejenak kemudian di akhir video terlihat baling-baling drone yang berhenti berputar, lalu video benar-benar terhenti.

Menurut Kementerian Pertahanan AS yang bermarkas di Pentagon, drone tersebut bertabrakan dengan jet Rusia.

Pentagon mengatakan, video yang berdurasi sekitar 40 detik tersebut telah diedit panjangnya oleh militer AS. Namun, hal itu telah menunjukkan peristiwanya secara berurutan.

Menurut beberapa sumber, sejauh ini Rusia membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa jet tempurnya itu melakukan aksi yang sembrono. Moskow justru menyalahkan drone AS yang melakukan manuver tajam. Rusia juga mengklaim bahwa jetnya tidak berkontak fisik dengan drone AS.

Sementara itu, Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley, menyatakan bahwa pencegatan yang dilakukan jet tempur Rusia terhadap drone AS jelas disengaja. Akan tetapi, tidak jelas apakah pilot jet tempur Sukhoi Su-27 Rusia tersebut sengaja menabrak drone AS MQ-9 Reaper atau tidak.

Insiden pesawat Rusia dan AS ini merupakan pertama kalinya sejak puncak Perang Dingin. Insiden ini juga menambah ketegangan terhadap perang Moskow di Ukraina.

Setelah tuduhan AS bahwa Rusia menjatuhkan salah satu drone pengintainya di atas Laut Hitam ini, Kremlin pada Rabu (15/3), mengatakan hubungan dengan Amerika dalam “keadaan yang menyedihkan” dan pada level terendah. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *