Lensa Manca

Bukan Xi Jinping, Jenderal Myanmar Sebut Putin Teman Sejati

Junta militer Myanmar menyelenggarakan perayaan Hari Angkatan Bersenjata Ke-76, Sabtu (27/3). Dalam pesta yang dibuat di tengah aksi protes warga yang menentang pemerintahan militer, kejadian mengejutkan terjadi.

Jenderal tertinggi Myanmar, Min Aung Hlaing mengumumkan siapa teman sesungguhnya negara itu. “Rusia adalah teman sejati,” kata dia dalam pidatonya merujuk negeri Presiden Vladimir Putin, dikutip dari Reuters.

Sebagaimana diketahui, tekanan internasional terhadap junta meningkat signifikan minggu ini.  Di mana ada sanksi baru yang diberikan Barat, Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Namun, Wakil Rusia datang ke acara tersebut yang diselenggarakan di Naypyitaw. Ia adalah Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin.

Sebenarnya ada delapan diplomat negara yang datang. Selai Rusia ada juga, China, India, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Laos, dan Thailand. Namun, tulis Reuters, Rusia adalah satu-satunya yang mengirim menteri.

Rusia, bersama China, dua negara yang kini duduk sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Keduanya selama ini dinilai menahan diri mengkritik Myanmar.

Di kesempatan yang sama, Min Aung Hlaing menegaskan selama parade bahwa pihaknya akan melindungi rakyat dan memperjuangkan demokrasi. Namun Sabtu, setidaknya 141 warga sipil kembali dilaporkan tewas karena tindakan represif aparat.

Sumber : CNBC

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *