Tanggapi Luhut Soal Anggaran Pemilu, KPU Sebut Tak Sampai Setinggi Itu
Ilham Saputra, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggapi pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, yang menyebut bahwa anggaran pemilu 2024 mencapai Rp110 triliun. Angka yang juga diklaim sebagai alasan, sebagian besar rakyat setuju penundaan pemilu.
Dalam sebuah diskusi virtual bertajuk ‘Heboh Gonjang-ganjing Tunda Pemilu 2024, Apa kata Survei?’, Ilham mengatakan bahwa Luhut terlalu berlebihan dengan menyebut angka sebesar itu. Menurutnya, anggaran pemilu bahkan jauh lebih kecil daripada Rp110 triliun.
KPU dikatakan telah menganggarkan sebesar Rp76 triliun untuk pemilu lima tahunan. Angka tersebut, kata Ilham, bahkan masih bisa dipangkas, dengan tanpa mengurangi kesediaan kebutuhan pemilu.
Kendati Luhut tampak yakin dengan pernyataanya, Ilham mengaku tak ingin ambil pusing soal itu. Ia hanya akan tetap menjalankan tugasnya sesuai amanat konstitusi.
“Kalau terkait dengan penundaan pemilu, KPU enggak mau ambil pusing dengan isu itu, karena KPU ini penyelenggara bekerja berdasarkan konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Ilham, dikutip pada Kamis (24/3).
Melihat panasnya isu penundaan pemilu 2024 saat ini, Ilham menegaskan, bahwa pihaknya tak ingin ikut campur dalam perdebatan di kalangan elit partai itu. Ia pun memastikan, jika KPU tingkat pusat sampai daerah, akan siap melaksanakan pemilu 2024.
“Enggak ada hubungan bola panas ada di kami. Kami hanya ingin kemudian memastikan seluruh tahapan pemilu 2024 sudah kami siapkan PKPU nya, sudah kami siapkan perangkat perangkatnya. Sudah kami siapkan beberapa hasil riset yang sudah kami lakukan, kami juga sudah merancang tentang penguatan IT terhadap penyelenggara pemilu 2024,” terangnya. (AKM/L44)
