Lensa Terkini

Tanggapi Laporan Luhut, Kuasa Hukum Fatia: Kita Pakai Data, Bukan Personal

Julius Ibrani, Kuasa Hukum Fatia Maulida yang menjadi sasaran dari laporan Luhut Binsar Panjaitan, memberikan tanggapannya terkait hal ini. Sejauh daripada polemik ini berjalan, Julius mengatakan bahwa pihaknya justru menunggu respon dari Luhut, Rabu (22/9).

Sejak dua kali somasi yang dilayangkan oleh Luhut, Julius mengaku bahwa pihak Luhut tidak memperjelas bagian video mana yang menjadi akar masalah ini.

“Dalam somasi yang disebutkan hanya akun youtube,” kata Julius dalam keterangannya.

Julius menambahkan bahwa apa yang Fatia katakan dalam video tersebut, sama sekali tidak mengandung unsur kebencian dan bukan secara personal. Namun secara kelembagaan dan merujuk pada data yang valid.

“Bukan caci maki yang disampaikan Fatia, bukan menghina juga. Dua hal itu adalah sesuatu yang disampaikan secara personal, tapi bukan itu yang disampaikan Fatia. Ada beberapa nama pejabat di sana, bukan hanya Pak Luhut.” Tambahnya.

Menurutnya, jika sebelumnya pihak Luhut bersedia memperjelas keterangan dalam somasinya, maka permintaan mereka akan dikabulkan.

“Yang kami tunggu, tolong dicek halaman berapa kajian, itu tidak benar. Kami punya datanya, punya akta perusahaannya. Kalau itu yang terjadi, jangankan Pak Luhut minta maaf, minta untuk mencabut kajian itu secara keseluruhan, pasti kami lakukan. Karena kami berpegang pada data.” Jelasnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *