Golongan Darah Tipe P Ditemukan di Tiongkok, Pertama di Dunia!

Untuk pertama kalinya, golongan darah super langka, yakni golongan darah tipe P ditemukan di Tiongkok.

Seorang dokter di salah satu rumah sakit di Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, menemukan satu kasus langka yaitu menemukan golongan darah P. Golongan darah tipe P ini dianggap sangat langka, bahkan lebih langka dibandingkan dengan subtipe ‘darah dinosaurus atau darah panda’.

Melansir dari South China Morning Post, Selasa (9/1), penemuan golognan darah subtipe P itu ditemukan pada seseorang saat melakukan tes darah rutin di rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur.

Dilaporkan juga kurang dari selusin kasus terdokumentasikan mengenai orang-orang dengan golongan darah di Tiongkok. Saat ini hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang tercatat di Tiongkok.

Golongan darah P pertama kali ditemukan pada tahun 1927. Dari sampel itu golongan darah tersebut dapat dikategorikan menjadi lima subtipe tergantung dengan antigen di sel darah merah. Sebuah data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe regular dalam sistem golongan darah P yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan P.

Untuk subtipe P1 dan P2 menjadi yang paling banya ditemukan di antara subtipe lainnya. Sementara subtipe P inilah yang belum terdeteksi sebelumnya di negara manapun di dunia.

Spesialis transfusi, Cao Guoping yang mendeteksi kejadian langka ini mengatakan subtipe golongan P ini kerap terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.

Satu dari Satu Juta

Ia juga menuturkan individu yang memiliki golongan darah ini terdeteksi hanya mampu memberikan transfusi darahnya kepada sesama jenis golongan darahnya dan berpotensi mengalami krisis terkait golongan darah tersebut.

Dengan itu, penting untuk deteksi dini agar pasien dengan golongan darah ini bisa lebih mempersiapkan diri untuk transfusi darah.

Penemuan golongan darah P ini menambah kasus baru golongan darah langka yang tercatat dalam sejarah, menemani darah panda dan darah dinosaurus.

Diketahui golongan darah rhesus negatif yang umumnnya dikenal sebagai ‘darah panda’ berjumlah sekita 0.4 persen dari populasi di Tiongkok. Sementara fenotipe para-bombay atau yang dikenal dengan ‘darah dinosaurus’ hanya berjumlah satu dari 10.000. Sedangkan frekuensi golongan darah P ini lebih rendah yaitu satu dari satu juta.

Sebagaimana sebagian besar populasi di dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh. Golongan darah Rh ini dikenal juga sebagai golongan darah ‘emas’ karena tidak mengandung anti gen Rh dalam sel darah merahnya.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/mengenal-risiko-penyakit-jantung-berdasarkan-golongan-darah/