Lensa Terkini

Tanggapi Fenomena Gangster, Kapolres Surabaya Ciduk Lebih dari 30 Remaja!

Menindaklanjuti fenomena gangster yang terjadi di Surabaya, seluruh elemen masyarakat saling bekerja sama untuk memperkuat keamanan dan memberantas kriminalitas tersebut.

Sekelompok remaja yang membawa senjata tajam dan mengelilingi kota masih menjadi keresahan bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan hingga tadi malam, sekitar 30 lebih remaja telah diciduk oleh kepolisian setempat.

Untuk mencegah hal ini terus berlanjut, kepolisian setempat pun memberlakukan operasi skala besar dan melakukan pelacakan keberadaan para gangster melalui media sosial.

Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (8/12), hal tersebut dilakukan karena terdapat kecurigaan bahwa terdapat 37 akun yang dijadikan ruang komunikasi untuk mengumpulkan massa dan menantang antar gangster.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan tindakan preventif dengan memperketat perbatasan daerah, agar tidak ada remaja daerah lain yang masuk dan ikut merusuh di wilayah Surabaya Raya. Dalam hal ini, polisi turut menggandeng sejumlah ormas untuk ikut menjaga keamanan daerah.

Tak hanya itu, beberapa remaja yang telah tertangkap kemudian juga diberi pembinaan di sekolah kebangsaan atau pendidikan semi militer selama setidaknya 2-4 minggu.

“Jadi mereka didiklat seperti pendidikan semi militer, fisik, PBB, sela-sela itu pemberian materi terkait wawasan kebangsaan. Korem, Polrestabes, aparat penegak hukum dampak peraturan seperti apa. Kegiatan seperti itu, Pak Wali juga memikirkan 10 tahun ke depan seperti apa generasi kita,” kata Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto. (NCA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *