HeadlineLensa Terkini

Strategi Ditjen Hubud Jelang Nataru 2022/2023, Minta Maskapai Adakan Promo Perjalanan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengawal jalannya libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang.

Plt. Dirjen Hubud, Maria Kristi Endah, mengatakan bahwa libur Nataru 2022/2023 harus berjalan dengan baik, lancar, selamat dan aman, serta menerapkan protokol kesehatan.

“Ada 6 strategi antisipasi masa Nataru yang telah kami siapkan, yaitu menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek safety dan security penerbangan serta protokol kesehatan, peningkatan kapasitas angkutan udara (supply side), menjaga pertumbuhan demand, peningkatan pelayanan penumpang, antisipasi kondisi kahar atau darurat, serta komunikasi efektif dan massif kepada pengguna jasa transportasi udara,” kata Maria dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Jumat (9/12).

Selain itu, Maria menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan kualitas angkutan udara melalui beberapa hal di antaranya, tambahan seat/kapasitas melalui tambahan penerbangan (extra flight) ataupun change bigger aircraft; penambahan kesiapan jumlah armada.

Kemudian dilakukan pula penambahan kesiapan jumlah; penambahan jam operasi bandara (extend/advance); peningkatan utilisasi pesawat/jam utilisasi pesawat; meniadakan pekerjaan di sisi udara.

Lebih lanjut, masa Nataru yang kerap terjadi lonjakan tarif perjalanan, kata Maria, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik maskapai untuk tetap mematok tarif sesuai regulasi yang ada.

Bahkan, Maria juga meminta kepada mereka untuk menyediakan promo perjalanan. Sehingga masyarakat pun senang dan sektor pariwisata meningkat.

“Kami mendorong rekan-rekan maskapai untuk segera merealisasikan peningkatan angkutan udara, baik menambah kapasitas jumlah pesawat maupun menambah rute penerbangan. Kami juga berharap adanya promo-promo yang diberikan oleh maskapai terutama untuk meningkatkan pariwisata,” terangnya.

Maria menjelaskan, tahun ini diperkirakan jumlah penumpang pesawat akan mengalami peningkatan setidaknya 52,7% daripada tahun lalu.

“Pada tahun 2021/2022 jumlah penumpang pada masa Nataru sebesar 2,37 juta penumpang, dan tahun ini diprediksi akan mencapai 3,62 juta penumpang, karena tidak ada pembatalan mobilitas pada penyelenggaraan Nataru 2022/2023,” lanjutnya.

Untuk memastikan semua persiapan berjalan sebagaimana mestinya, Maria menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara intensif. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *