Headline

Skuter Listrik di Masjidil Haram, Opsi Ibadah Sa’i dan Thawaf Bagi Jamaah

Beribadah haji maupun umroh di Masjidil Haram, kini kian dipermudah dengan pemanfaatan teknologi yang semakin canggih, salah satunya adalah penggunaan Skuter Listrik.

Skuter listrik tersebut, disediakan oleh pemerintah Arab Saudi untuk digunakan oleh para jamaah yang lansia, kelelahan, berkebutuhan khusus, atau yang memang ingin merasakan thawaf dengan skuter.

Sebagaimana dilansir dari situs resmi Kemenag, Selasa (28/6), skuter listrik tersebut berada dan hanya digunakan di Masjidil Haram lantai 3. Sejumlah sekuter, diparkir tak jauh dari tangga pertemuan lantai 2 dan lantai 3, di sisi kiri seberang dinding Ka’bah.

Di sana, ada sejumlah orang yang bertugas untuk menjaga skuter listrik ini. Mereka mengenakan gamis putih, sorban putih, dan rompi hijau, serta nomor identitas, yang menandakan bahwa mereka merupakan petugas resmi.

Bandar (38), salah satu petugas penjaga skuter, menjelaskan bahwa layanan skuter sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Skuter akan ramai disewa ketika jamaah tawaf sedang sangat banyak, sehingga jamaah lain memilih untuk naik ke lantai 3 dan menyewa skuter. Biasanya terjadi saat maghrib.

Skuter listrik ini, dioperasikan dengan mesin dan dikendalikan dengan tangan pengendara. Ada dua tuas, yang masing-masing ada di bawah setir. Tuas kanan untuk melaju dan tuas kiri untuk mengerem.

Terpasang pula dashboard di kepala skuter, yang berfungsi untuk menunjukkan kondisi mesin, seperti daya baterai dan pengaturan kecepatan. Jarak tempuhnya rata-rata 20 kilometer per jam. Apabila daya skuter habis, maka akan diisi dengan disambungkan melalui kabel.

Buatan Korea, jumlah skuter yang ada di sana, dikisar lebih dari 500 buah dan ada yang disimpan di ruangan semacam ‘gudang’.

Penyewaan skuter ini pun, dipatok dengan harga yang berbeda, tergantung keperluan sewanya.

Bentuk skuter yang juga hampir mirip dengan ‘bom-bom car’ ini, dapat dipergunakan untuk dua orang sekaligus. Namun, jika disewa untuk satu orang pun diperbolehkan.

Per satu orang, dipatok harga sekitar 57 riyal atau Rp230.000, sementara jika dua orang maka kelipatannya, yakni 115 riyal atau Rp460.000. Skuter ini tak hanya disewakan untuk Thawaf saja, ada pula penyewaan sepaket Thawaf dan Sa’i, yang dipasang harga per orang 115 riyal atau Rp460.000 dan 230 riyal atau Rp920.000 untuk dua orang.

Jamaah yang biasanya melakukan Thawaf di lantai 3 dengan jarak tempuh sekitar satu kilometer sekali putaran atau 7 kilometer untuk 7 putaran, kini bisa ditempuh kurang dari satu jam dengan menggunakan skuter ini.

Bahkan, Sa’i antara Shofa dan Marwa yang berjarak 2,8 kilometer pun, akan bisa ditempuh dengan lebih cepat.

Menggunakannya untuk mempermudah ibadah, maka para jamaah penyewa skuter diimbau untuk mengemudikannya dengan pelan-pelan dan tenang, sambil berdoa dan berdzikir. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *