HeadlineLensa Terkini

Jawab Tudingan Amnesty, Polri Pastikan Tak Ada Anggota yang Terlibat Peretasan Narasi

Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo memastikan bahwa tidak ada anggotanya yang terlibat dalam tindak peretasan yang dialami oleh puluhan anggota media online Narasi.

“Kalau dugaan tidak ada,” kata Dedi dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (30/9).

Dedi menambahkan jika pihaknya telah menggandeng pihak-pihak terkait untuk berkoordinasi mengatasi kasus serangan digital serentak ini.

“Sudah saya koordinasikan dengan Dewan Pers untuk dapat melaporkan ke polda terkait peretasan tersebut,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut menjawab tudingan yang dilayangkan oleh Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, dalam konferensi pers sebelumnya.

Usman mengatakan bahwa serangan digital yang diklaim menjadi terbesar sepanjang sejarah pers Indonesia ini, tidak menutup kemungkinan jika pelakunya adalah anggota Polri.

Pasalnya, sebelum itu Najwa Shihab sebagai founder Narasi, sempat beberapa kali menyinggung kepolisian dan kasus-kasus yang mengikutinya, tak terkecuali kasus Ferdy Sambo dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.

“Ini, saya, kita, yang harus diperhatikan, harus diusut oleh kepolisian termasuk siapa saja, apakah ada pejabat, anggota kepolisian yang terlibat dalam peretasan tersebut,” kata Usman.

Sementara itu, informasi terakhir yang dikabarkan, tercatat sudah ada 37 karyawan Narasi yang tak dapat mengakses akun sosial medianya. Peretasan itu terjadi sejak Sabtu 24 September 2022 lalu. (AKM/L44) edited

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *