Serial Original Netflix Pertama di Indonesia, Berikut Sinopsis Gadis Kretek
Kabar film Gadis Kretek yang akan menjadi serial original pertama Netflix asal Indonesia telah beredar. Kabar ini diumumkan Netflix pada akun instagram resminya, Kamis (14/7).
Serial ini akan disutradarai oleh Kamila Andini, dengan pemain di antaranya Dian Sastro, Putri Marino, Tissa Biani, Arya Saloka, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Ario Bayu, Winky Wiryawan, dan Ine Febriyanti.
Gadis Kretek diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama, karya penulis Ratih Kumala. Novel ini dirilis pada tahun 2012 lalu dan menjadi salah satu karya Ratih Kumala yang cemerlang.
Karyanya tidak sekedar bercerita tentang cinta dan pencarian jati diri para tokohnya. Novel tersebut akan membawa pembaca, untuk berkenalan dengan perkembangan industri kretek di Indonesia dan dipahamkan dengan bagaimana konflik serta persaingan bisnis kretek kala itu.
Melansir situs resmi Netflix, Dian Sastrowardoyo sebagai tokoh utama akan berperan sebagai Dasiyah. Ia merupakan perempuan yang dikenal karena kemampuannya dalam meracik saus rokok kretek. Sementara Ario Bayu, akan berperan sebagai Soeraja, seorang pria yang tak sengaja menyelam dalam industri kretek hingga akhirnya mewariskan budaya berharga.
Sedangkan Putri Marino akan berperan sebagai Arum, gadis independen yang penuh rasa ingin tahu sekaligus istri dari Soeraja.
Adapun Arya Saloka akan berperan sebagai Lebas, anak bungsu dari Soeraja yang memiliki prinsip untuk hidup dengan caranya sendiri.
Gadis Kretek menceritakan Pak Soeraja atau Pak Raja yang sedang sekarat. Dalam sekaratnya tersebut, ia secara tak terduga memanggil nama yang bukan istrinya dan tidak dikenal anaknya, yaitu ‘Jeng Yah’ atau Dasiyah.
Hal tersebut membuat ketiga anaknya, Tegar, Karim, dan Lebas pergi ke pelosok Jawa untuk mencari perempuan bernama Jeng Yah untuk dipertemukan dengan ayah mereka.
Tampaknya dalam pencarian menemukan perempuan yang disebut ayahnya, ketiga anak Pak Raja menemukan hal-hal yang tak terduga dan menemukan rahasia. Pencarian sosok perempuan bernama Jeng Yah tersebut membawa ketiganya menelusuri kembali masa lalu ayahnya saat masih muda di masa penjajahan Jepang.
Di masa lalu Pak Soeraja, ternyata ada cerita unik dan menarik antara Pak Raja, sahabatnya, Idroes dalam mengembangkan bisnis rokok dan pabrik kretek pertama di Indonesia.
Original series Netflix dari Indonesia ini akan mengangkat budaya Jawa khususnya mengenai pabrik kretek yang awalnya berdiri di Indonesia. Sementara Gadis Kretek kini telah memasuki jadwal produksi dan akan ditayangkan pada 2023 mendatang di Netflix. Pihaknya berharap antusias masyarakat untuk menonton Gadis Kretek setelah dirilis nantinya. (RPN/L44)
