Harga Melonjak, Minyakita Menghilang di Pasaran
Minyak goreng kemasan subsidi pemerintah yaitu Minyakita mengalami kelangkaan di pasar tradisional di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Selain menghilang dari peredaran, pedagang juga mengeluhkan harga yang tak sesuai harga eceran tertinggi dan pembelian bersyarat yang diterapkan distributor.
Menurut keterangan para pedagang, keberadaan Minyakita sudah sulit didapatkan sejak dua bulan terakhir. Harganya pun kian naik melebihi dari HET yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14 ribu.
Mereka juga mengaku, apabila ingin Minyakita mereka harus membeli dengan harga sekitar Rp166 ribu perlusin atau sekitar 13.800 perliternya. Bahkan, sejumlah pedagang juga mengungkapkan, mereka harus membeli dengan harga lebih dari Rp14 ribu, sementara banderol harga yang tertera dalam kemasan sebesar Rp14 ribu.
“Kalo Minyakita dijualnya pada 15-16 (ribu),” kata Sri Haryati, salah satu pedagang, Kamis (2/2).
Selain harga yang melonjak, untuk mendapatkan Minyakita ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi pedagang, yakni harus membeli produk lain dan dibatasi hanya 3 lusin bagi setiap pedagang.
Kenaikan harga Minyakita di pasaran ini pun berimbas pada omset pedagang yang terus turun, bahkan hingga 20%. Para pedagang lantas memilih menjual produk minyak kemasan lain meski harga jualnya relatif lebih tinggi. (SA/L44)
