HeadlineLensa Terkini

Kapolri Akui Anggotanya Banyak Tak Paham Soal Pengamanan Stadion

Kursus manajemen pengamanan stadion yang diikuti oleh puluhan anggota Polri, telah rampung dan resmi ditutup pada Rabu (1/2) lalu.

Dalam kesempatannya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa para anggotanya memang banyak yang belum memiliki pemahaman soal pengamanan stadion.

Untuk itulah, kursus manajemen pengamanan stadion itu diadakan dengan mendatangkan mentor dari luar negeri. Tujuannya, untuk mencegah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter pada Oktober 2022 lalu itu tak terulang lagi.

“Tentunya pengaturan pengamanan, ini tentunya menjadi hal baru untuk kita, karena memang terus terang beberapa waktu yang lalu minim anggota kita yang paham terkait dengan aturan-aturan itu,” kata Sigit, dikutip pada Jumat (3/2).

Adapun kursus tersebut diikuti oleh setidaknya 34 Kepala Biro Operasional di Polda, 22 orang dari Satuan Kerja Mabes Polri dan 10 orang dari kementerian/lembaga terkait.

Sigit pun menjelaskan, bersamaan dengan dibekalinya para anggotanya dengan pemahaman pengamanan stadion, Polri bersama pihak terkait juga tengah memperbaiki sarana pra sarana stadion sesuai dengan standar FIFA.

Sehingga, pertandingan bola setelah ini diusahakan akan lebih baik daripada sebelum-sebelumnya.

“Tentunya, saya ingatkan lagi, sebentar lagi kita akan menghadapi penyelenggaraan sepakbola internasional yang mana kita sebagai tuan rumah, terkait penyelenggaraan U-20 kalau tidak salah. Ini kemudian menjadi pertaruhan bagi kita apakah kita mampu melaksanakan penyelenggaraan ini dengan baik,” terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *