Lensa Jogja

Semangat Pemuda Shiddiqiyyah Bangun Rumah Syukur Layak Huni

Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah, Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) punya cara sendiri dalam mensyukuri peristiwa Sumpah Pemuda dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya, yakni dengan membangun 65 unit rumah gratis untuk warga kurang mampu di seluruh tanah air.

Di Yogyakarta, bantuan tersebut menyasar salah satu warga miskin di RT 25, Pedukuhan Gunungmojo, Argosari, Sedayu, Bantul. Puluhan pekerja saling bahu-membahu memulai pengerjaan pondasi bangunan yang akan dijadikan rumah.

Meski tak sedikitpun memiliki latar belakang sebagai juru bangunan tetapi para relawan anggota Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah tersebut tampak bersemangat membantu proses pembangunan dari awal.

Pembangunan rumah ini rencananya bakal diperuntukkan untuk Sri Hartati. Hidup sebatang kara usai ditinggal suami yang wafat beberapa tahun lalu, perempuan setengah baya ini sebelumnya hanya tinggal di sebuah gubuk lantaran tak memiliki tempat tinggal.

Oleh warga, ibu dua anak tersebut sempat dibuatkan bangunan semi permanen berukuran dua kali dua meter. Beruntung melalui kepedulian OPSHID FKYME di tahun ini, dirinya bakal dibuatkan sebuah rumah yang lebih layak huni dan lebih sehat di tanah pekarangan miliknya.

Program ini diselenggarakan dalam rangka tasyakuran Sumpah Pemuda yang ke 95 dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Target untuk membuatkan rumah syukur adalah 40 hari, nanti pekerja-pekerja bersama relawan bisa (mengerjakan) sore atau malem,” kata Didik Setiadi, Pj pembangunan rumah syukur layak huni.

Sebelum dilakukan pembangunan terlebih dahulu digelar doa bersama dan prosesi peletakan batu pertama oleh sejumlah pengurus Shiddiqiyyah.

Sri Hartati merupakan satu dari 65 penerima bantuan rumah yang serentak dibangun di seluruh penjuru tanah air pada tahun ini.

Program rumah syukur ini tidak hanya sekedar merenovasi rumah yang sudah ada melainkan membangun rumah dari awal. Dengan berpegang pada pendirian profesionalisme dalam pengabdian, totalitas pembangunan rumah syukur tersebut lebih mengedepankan penggunaan material bangun yang mewah dan konstruksi yang profesional.

Penerima rumah syukur akan menerima paket lengkap rumah beserta perabotannya, fasilitas air dan listrik serta taman di halaman rumah.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *