Selamatkan Generasi Bangsa, Jomblangan Dikukuhkan Kampung Tangguh Bebas Narkoba
Angka kasus penyalahgunaan narkoba, baik secara nasional maupun di daerah, tercatat masih cukup tinggi. Berbagai upaya terus digiatkan oleh pihak kepolisian guna menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.
Sebuah terobosan pun digulirkan oleh jajaran Polres Bantul dengan mencanangkan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Padukuhan Jomblangan, Banguntapan, Bantul. Kini kampung tersebut lebih rapi dan bersih, karena dihiasi dengan berbagai lukisan mural karya anggota Polres Bantul. Mural juga terlihat menghiasi di sejumlah tembok dan pagar rumah warga. Kebanyakan mural tersebut bertema edukasi dan berisi pesan-pesan akan bahaya narkoba.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Kapolres Bantul dengan ditandai penyerahan atribut berupa rompi kepada sejumlah relawan. Para relawan ini nantinya menjadi garda terdepan dalam membantu tugas kepolisian melakukan pengawasan, pengendalian dan mengeliminir peredaran serta penyalahgunaan narkoba di tingkat padukuhan.
Komitmen menjadi kampung bebas dari narkoba diperkuat dengan didirikannya sebuah posko.
Pengukuhan Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini menjadi langkah berarti Polres Bantul dalam menekan angka kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bantul khususnya, yang saat ini angkanya mencapai 70-an kasus.
“Daerah ini kan termasuk padat penduduk, mobilitas penduduknya tinggi dinamismenya tinggi, jadi sehingga paling tidak bisa menekan penyalahgunaan narkoba,” kata AKBP Michael R. Risakotta, kapolres Bantul.
“Pendamping kita beri aksistensi misalkan ada undang-undang (aturan) terbaru,mungkin cara berpindahnya, bagaimana cara mencegah, bagaimana cara mencurigai orang, bagaimana cara mencari, menemukan ada penyalahgunaan, teknik mengamankannya bagaimana, teknik mengembangkan ke penjualnya bagaimana,” terangnya.
Bertempat di Pawon Jati, Jomblangan, di lokasi yang sama tersebut turut juga diselenggarakan lomba mewarnai dengan peserta anak-anak tingkat TK. Temanya pun sama, yakni berisi pesan-pesan tentang bahaya narkoba.
Tujuannya memberikan edukasi dan pembekalan pemahaman kepada usia dini guna membentengi generasi bangsa agar tidak mudah tergelincir dalam pengaruh narkoba.
Tercatat penyalahgunaan narkoba secara nasional hampir empat juta jiwa dan setiap tahun mengalami kenaikan sekitar 20 persen atau 200-an orang.
Hal ini terus menjadi perhatian bersama untuk diberantas dan ditekan. Dipilihnya Padukuhan Jomblangan sebagai kampung tangguh bebas narkoba sebab basic pencanangannya sudah ada sejak 2018 silam. Dengan harapan bisa memotivasi padukuhan lainnya di Kabupaten Bantul.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
