Sejarah Hutan Pinus Mangunan, Berawal dari Hutan Belantara

Hutan Pinus Mangunan adalah salah satu destinasi wisata populer di Yogyakarta, yang terletak di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul. Hutan Pinus Mangunan menawarkan pemandangan yang indah dengan hamparan pohon pinus yang hijau dan udara yang segar.

Pada awalnya, Hutan Pinus Mangunan ini adalah hutan belantara yang banyak ditumbuhi pohon pinus. Oleh penggiat lingkungan sekitar, area ini kemudian dikelola dan dikembangkan sebagai destinasi wisata alam.

Diberi nama Hutan Pinus Sari, area hutan ini dikelola bersama Koperasi Notowono yang sengaja dikembangkan sebagai destinasi wisata untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar serta sebagai upaya reservasi alam.

“Hutan Pinus Mangunan ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Anang Suhendri, ketua pengelola Pinus Sari.

“Pada awalnya Koperasi Notowono bekerja sama dengan Dinas Pehutanan dan pada intinya agar warga masyarakat bisa sejahtera,” lanjutnya.

Bagi Anda yang bingung ingin berlibur di akhir pekan, Hutan Pinus Mangunan mungkin dapat menjadi salah satu pilihannya.

Selain menyuguhkan pesona alam yang indah, udara di lokasi ini juga sejuk dan teduh karena dikelilingi oleh pepohonan pinus yang tumbuh rapat dan menjulang tinggi.

Tak heran, banyak pengunjung yang betah berlama-lama di lokasi ini. Selain sekedar duduk bersantai bersama keluarga, pengelola juga melengkapi Hutan Pinus Mangunan dengan sejumlah fasilitas lainnya.

Mulai dari gardu pandang, spot menarik untuk berfoto berkonsep prewedding, area taman bermain, hingga kegiatan alam yang menantang, seperti area outbound, camping ground, dan jeep wisata yang dapat dicoba dengan biaya tambahan.

Untuk mencapai tempat wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam perjalanan.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/merajut-pagi-menikmati-sunrise-di-kebun-buah-mangunan/