Lensa Jogja

Sempat Mati Suri, Ismoyo Bakal Hidup Lagi

Sempat dinyatakan mati suri, paguyuban lurah se-DIY yakni Ismoyo, bakal dihidupkan kembali. Misi besarnya adalah untuk memerankan salah satu fungsinya sebagai pengawal keistimewaan Yogyakarta.

Perwakilan lurah dan mantan lurah se- DIY menggelar pertemuan di Pendopo Sanggar Budaya Grahatama, Bangunjiwo, Bantul, pada Minggu (19/12).

Rencananya, paguyuban lurah itu akan diposisikan lebih dari sebelumnya. Sehingga, keberadaan Ismoyo nantinya mampu mengawal terkait berbagai fasilitas yang telah diterima atas adanya keistimewaan DIY.

Sejalan dengan misi besarnya, fungsi Ismoyo juga nantinya dapat membangun sinergi yang baik dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), dalam menjalankan fungsi pokoknya sebagai jembatan komunikasi dan penyampai aspirasi masyarakat.

Ismoyo sendiri pertama kali dikukuhkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, pada sembilan tahun lalu yang beranggotakan 382 lurah se-DIY.

Namun, saat ini tak sedikit anggotanya yang telah purna tugas sebagai lurah. Bahkan, kepengurusannya juga telah vakum alias mati suri. Dengan diaktifkannya kembali paguyuban lurah ini, diharapkan mampu menjadi wadah seluruh lurah dan mantan lurah di empat kabupaten, untuk tetap berkarya dalam dinamika kehidupan sosial masyarakat, utamanya sebagai pengawal keistimewaan DIY. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *