Merajut Pagi Menikmati Sunrise di Kebun Buah Mangunan
Cahaya kuning keemasan dari mentari pagi yang perlahan mulai mengintip dari balik perbukitan adalah momen yang ditunggu-tunggu bagi siapapun yang berkunjung ke Kebun Buah Mangunan, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Tak jarang pengunjung yang rata-rata adalah kaum milenial ini harus datang pagi-pagi buta agar tak kehilangan kesempatan menakjubkan itu, untuk melakukan swafoto atau hanya sekedar duduk bersantai sembari menikmati segelas minuman hangat.
Ditemani sejuknya angin pagi, dengan pemandangan alam perbukitan yang disinari mentari membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi ini.
Bahkan jika memasuki musim penghujan hal lain yang tak ingin dilewatkan adalah panorama barisan kabut yang menyelimuti aliran Sungai Oyo di antara kekar bebatuan kars yang membentang bak negeri di atas awan.
“Selain buah-buahan, pas pasca panen wisata di sini itu ada wisata alam. Kalau musim kemarau juga banyak kabut yang menghampar di sana, biasa disebut dengan di atas awan gitu,” kata Rujiatmi, pengelola.
Tak heran, jika spot bersantai di Kebun Buah Mangunan ini mulai dari pagi hari selalu ramai oleh pengunjung.
“Bagus pemandangannya, ada kabut-kabutnya, terus pas sunrise juga bagus. Rekomended sih ke sini pagi-pagi pas waktunya bagus,” ungkap Nazara Aulia, salah seorang pengunjung.
Meski harus datang pagi-pagi buta, tapi jangan khawatir jika pengunjung belum sarapan atau ingin menikmati segelas kopi hangat, di sini deretan warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman telah tersedia.
Para pedagang sudah membuka lapak sejak pukul lima pagi dengan salah satu menu andalannya gorengan.
Tak sekedar menikmati pemandangan alam, di lokasi ini pengunjung juga dapat belajar mengenal aneka jenis buah-buahan atau saat akhir pekan pengelola juga menghadirkan hiburan musik tradisional, gejog lesung.
Pengunjung dapat ikut menari, menyanyi, atau memainkan alat lesung, berbaur dengan seniman.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
