Sanggar Dharma Sati Konsisten Bangun Karakter Sejak Dini Lewat Seni Tari
Aktif belajar seni dan budaya menjadi bagian dari pondasi pembentukan karakter generasi sejak dini. Salah satunya lewat Sanggar Dharma Sati di Kasihan, Bantul yang turut berperan dalam mengembangkan potensi anak melalui tradisi seni tari.
Pada Minggu (9/7), anak-anak Sanggar Tari Dharma Sati sukses menghibur tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan pertunjukan mereka.
Meski ini adalah pentas perdana, tetapi tak sedikit pun rasa gugup terlihat saat anak-anak ini membawakan bermacam tarian tradisional.
Melalui pertunjukan seni tari ini, mereka ingin menunjukkan bahwa seni budaya tari di bumi Projotamansari tak sebatas gerak dan permainan alat musik semata, tetapi ada juga rasa penjiwaan, pesan dan cerita yang disampaikan.
Proses tersebutlah yang kemudian menjadi pondasi terbentuknya karakter diri anak-anak dalam mendalami sebuah seni budaya.
“Kebanyakan anak-anak jaman sekarang apa sih kebudayaan yang ada di sekitar, maka dari itu kami mengadakan ini untuk membentuk mental dan jiwa seni anak-anak,” kata Endah Winarni, Ketua Sanggar.
Sanggar Tari Dharma Sati sendiri merupakan salah satu sanggar yang ada di Kabupaten Bantul, yang telah berdiri sejak 2019 lalu. Berada di Pedukuhan Keloran, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, sanggar ini telah diikuti oleh puluhan anak-anak hingga pelajar dan sudah mengantongi banyak prestasi.
Selama ini, Sanggar Tari Dharma Sati selalu mengadakan pementasan setiap enam bulan sekali. Pementasan itu digelar secara mandiri, lantaran hingga saat ini belum sepenuhnya tersentuh oleh program-program dari pemerintah.
Kendati begitu, keberadaannya di wilayah Keloran RT 06 tersebut merupakan salah satu kebanggaan tersendiri yang dimiliki oleh daerah. Tak hanya mampu menjunjung tinggi pendidikan karakter, sanggar ini juga sering dipilih atau ditunjuk untuk mengisi event-event tertentu dan juga banyak meluluskan siswa-siswa yang berkompeten dalam bidang seni tari. (JACK/L44)