Lensa Jogja

Potensi Wira Usaha Inovatif, Wadahi Kreasi Perempuan Bantul

Bupati Bantul didampingi Paniradya Pati Kaistimewan DIY bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY secara resmi membuka gelar Potensi Wira Usaha Inovatif 2023 yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul.

Srie Nurkyatsiwi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY mengatakan saat ini banyak pelaku usaha yang didominasi oleh perempuan. Dengan melihat adanya komitmen dari pelaku usaha tersebut, pihaknya pun membuka kesempatan untuk membuat usaha mereka menjadi unggul dan naik kelas.

“Dapat dilihat mereka bergerak di sektor kuliner yang mendominasi, kemudian fesyen, kemudian handicraft. Jadi ketika mereka punya komitmen untuk unggul, naik kelas, maka kita kasih kesempatan untuk mempromosikan untuk menampilkan produk-produknya. Nah buat yang belum punya kesempatan bagaimana? Mari bergabung, mari belajar bersama,” kata Srie Nurkyatsiwi,

“Harapannya semua UMKM ini unggul, naik kelas, dan 1000 srikandi ini bener-bener menjadi champion. Menjadi wirausaha yang handal dan juga ikut berperan terkait pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.” lanjutnya.

Acara yang digagas oleh Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Bantul ini turut menyajikan aneka produk UMKM yang terbagi dalam 35 stand. Mulai dari fesyen handycraft hingga beragam jenis olahan pangan yang mayoritas diikuti oleh kaum perempuan.

Keseluruhan potensi yang disajikan ini merupakan hasil dari pelatihan IWAPI Bantul dalam pencapaian program 1000 srikandi pelaku usaha inovatif.

Peran Perempuan dalam Pengembangan Kewirausahaan

Tak sekedar menjadi ajang untuk masyarakat agar dapat melihat dan menikmati produk-produk UMKM dari dekat. Acara ini dihelat menunjukkan peran perempuan dalam pengembangan kewirausahaan di DIY yang hingga saat ini menggerakkan sektor UMKM.

Gelar potensi wira usaha inovatif yang digelar oleh IWAPI ini menunjukkan kaum perempuan sangat berdaya dan akan terus didorong oleh pemerintah. Dodorong untuk melakukan inovasi baik dari sisi kemasan maupun kualitas produk sehingga mampu bersaing dengan produk dari daerah lain.

Aris Eko Nugroho, Paniradya Pati Kaistimewan DIY menyatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini UMK yang ada di Yogyakarta bisa lebih unggul dan naik kelas.

“Menjadikan UMKM di Yogyakarta menjadi naik kelas, dengan adanya aktivitas-aktivitas yang difasilitasi oleh pemerintah. Dan pada kesempatan kali ini, Dinas Koperasi merupakan leader-nya. Kita berharap perekonomian di Yogyakarta bisa tumbuh dengan adanya keinginan masyarakat untuk melakukan inovasi dan kreativitas tentunya dan adanya dukungan hukum dari pemerintah” ungkapnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan untuk menaikkan level UMKM di Yogyakart perlu adanya terobosan-terobasan yang harus dilakukan oleh beberapa belah pihak.

“Kita perlu terus melakukan satu terobosan mulai dari pendampingan produksi, pendampingan branding sampai dengan pemasaran. Dilakukan oleh Dinas KUMKMPP Bantul, bersama pemerintah DIY serta asosiasi-asosiasi lain,” kata Abdul Halim.

“Para perempuan juga semakin bisa terfasilitasi untuk mengembangkan usahanya baik itu craft ataupun olahan makanan,” sambungnya.

Selain beragam produk inovatif dalam kegiatan tersebut juga turut dimeriahkan dengan lomba senam massal yang diikuti oleh ratusan komunitas perempuan berkebaya.

Lomba tersebut sukses mencuri perhatian seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : Kesetiakawanan Nasional 2023, Dinsos DIY Ziarah ke Makam Pahlawan

Share