Sambut HDKD Kemenkumham ke-78, Kantor Imigrasi Yogyakarta Buka Layanan Paspor Merdeka

Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Yogyakarta mengadakan kegiatan Pelayanan Paspor Merdeka di Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Yogyakarta, pada Sabtu (5/8).

Layanan ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, sehubungan dengan rangkaian kegiatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) atau Hari Lahir Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ke-78, yang juga  memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78.

“Layanan ini diberikan pada hari Sabtu dan Minggu, tujuannya kita memberikan layanan kepada masyarakat yang mungkin di hari Senin sampai Jumat tidak bisa datang. Jadi kami berikan kemudahan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto.

“Dan ini juga dalam menyambut kemerdekaan Indonesia ke-78 yang juga sekaligus hari lahir Kemenkumham yang ke-78 juga,” lanjutnya

Agung berharap dengan adanya layanan ini dapat membantu masyarakat dalam pembuatan paspor.

“Mudah-mudahan ini dapat membantu dan meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam pembuatan paspor,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanim Kalas I TPI Yogyakarta, Najarudin Safaat, mengungkapkan Kanim Yogyakarta membuka kuota untuk 70 pemohon dalam pelayanan paspor merdeka ini.

”Layanan di Kanim Jogja sendiri membuka kuota sebanyak 70 pemohon per hari, dengan rincian 50 pemohon m-paspor dan 20 pemohon walk yang hanya untuk pemohon prioritas, yaitu seperti pemohon lanjut usia, balita, dan berkebutuhan khusus,” ungkap Najarudin Safaat.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat yang dihari kerja tidak dapat mengikuti layanan keimigrasian bisa dapat mengikuti layanan ini,” imbuhnya.

Kegiatan layanan Paspor Merdeka ini sendiri dilakukan di luar hari kerja, bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang tidak memiliki kesempatan pada hari-hari kerja.

Meski dilakukan di hari libur, antusiasme masyarakat cukup tinggi terlihat dari pantauan sejak ULP dibuka banyak pemohon yang berdatangan.

Tidak hanya masyarakat Jogja saja, namun ternyata ada juga yang berasalah dari luar Jogja yang mengikuti layanan paspor merdeka ini. Salah satunya yaitu Givani, pemohon yang berasal dari Magelang.

“Kebetulan saya  orang magelang di magelang sendiri sudah penuh jadi saya mencoba daftar di jogja, dan ternyata masih ada jadwal yang kosong,” ujar Givani.

Ia juga menyatkan bahwa layanan ini cukup efektif bagi orang-orang yang tidak bisa melakukan permohonan di hari kerja.

“Menurut saya ini cukup efektif ini saya tidak antri jadinya cepet. Kebetulan saya kalau weekand waktunya banyak yang luang jadi ya pas,” ungkapnya.

Kegiatan layanan paspor merdeka ini juga ada kemungkinan menambah kuota dan hari jika melihat dari animo masyarakat yang cukup antusias. Pihak Imigrasi Jogja akan membuat lagi layanan yang sama dengan bersamaan dengan momen lain yang ada.

Meski demikian, Kantor Imigrasi Jogja sendiri juga tetap membuka layanan permohonan paspor di hari kerja Senin sampai Jumat. Selain itu, pihaknya juga masih membuka layanan paspor simpatik di hari Sabtu dan Minggu. (SC/L44)

Penulis: Alfa Kamila

Editor: Rizky/