Lensa Manca

Rusia Tarik Mundur Pasukannya dari Kherson, Ukraina Menang?

Rusia dikabarkan telah memerintahkan pasukannya untuk mundur dari Kota Kherson di Ukraina selatan, pada Rabu (9/11).

Pasukan Rusia mundur dari Kherson setelah serangan balasan Ukraina, dan menjanjikan akan adanya serangan lebih lanjut.

Melansir dari NBC News, Kamis (10/11), Wakil Pemerintahan Kherson yang ditunjuk Rusia, Kirill Sremousov, mengatakan bahwa pasukan Moskow akan mencoba dan berkumpul kembali di sisi lain Sungai Dnieper.

“Kemungkinan besar, unit kami, tentara kami, akan bergerak ke tepi kiri (timur),” kata Sremousov.

Ia juga meminta warga sipil yang tersisa di Kota Kherson, agar mereka segera pergi karena intensitas pertempuran semakin sengit.

Mundurnya pasukan Rusia dari Kherson ini menjadi sebuah keputusan sulit. Pasalnya, mereka diketahui telah mendirikan pertahanan di tepi timur Sungai Dnipro.

Dengan adanya pengumuman ini, sekaligus merupakan pertanda sebuah kemunduran bagi Rusia dan titik balik potensial dalam perang.

Namun di sisi lain, Ukraina tetap berhati-hati dan mengatakan pasukan Rusia masih berada di Kherson. Ukraina juga mengklaim, jika tambahan tenaga kerja Rusia tengah dikirim ke wilayah tersebut.

“Sampai bendera Ukraina berkibar di atas Kherson, tidak masuk akal untuk membahas penarikan Rusia,” ujar Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dilansir dari Reuters, Kamis (10/11).

Kota Kherson sendiri merupakan pusat kota pertama yang direbut oleh Rusia selama “operasi militer khusus” dan satu-satunya ibu kota regional yang dikendalikan oleh pasukan Moskow sejak serangan pada 24 Februari lalu.

Rusia kemudian mengerahkan ribuan pasukan ke Kherson, usai resmi mendeklarasikan kota ini sebagai bagian Moskow

Kherson juga menjadi fokus serangan balasan Ukraina karena kota tersebut satu-satunya yang mengendalikan rute darat ke Semenanjung Krimea. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *