Rujak Kuah Pindang Khas Bali

Rujak adalah salad buah khas negara kita. Buah-buahan yang dipotong-potong dan disantap dengan saus pedas. Masing-masing daerah memiliki ciri khas rujaknya. Demikian juga dengan pulau Bali yaitu rujak kuah pindang.

Pasti di antara kalian ada yang heran kok rujak pakai pindang sih. Kuahnya lagi. Inilah yang khas dari rujak khas Bali ini. Jika pada umumnya rujak menggunakan kuah asam, ini menggantikan kuah asam dengan kuah dari rebusan pindang.

Cara membuatnya sama dengan rujak-rujak lain. Buah-buahan yang masih setengah matang dipotong tipis-tipis. Sambalnya terbuat dari gula, garam, cabe rawit, terasi udang dan diguyur dengan kuah pindang.

Rujak ini mudah sekali ditemukan di seluruh pelosok Bali. Di perkampungan penduduk hampir selalu bisa ditemukan penjual rujak kuah pindang maupun rujak biasa yang orang Bali menyebutnya rujak gula.

Rujak kuah pindang ini unik rasanya. Berbumbu cair, kuahnya terbuat dari sari rebusan ikan pindang yang disaring. Rasanya gurih dipadu dengan asamnya mangga mengkal, kedondong dan papaya setengah matang.

Jika berkunjung ke Bali, sempatkan untuk mampir ke warung rujak yang sudah berdiri sejak tahun 1965, yaitu Rujak Gelogor. Lokasinya di pusat kota Denpasar, di Jalan Bukit Tunggal 27, Pemecutan, Denpasar. Lokasinya tidak jauh dengan Pasar Badung, pasar sentral di Denpasar dan Jalan Sumatra, pusat belanja yang legendaris yang masih eksis hingga saat ini.

Warung Rujak Gelogor menjadi jujugan para pecinta kuliner Bali saat berkunjung ke pulau dewata. Pemilik warung memanfaatkan halaman rumahnya untuk berjualan. Dulunya Nyoman Sariani hanya berjualan di atas meja di depan rumah tanpa atap. Kini telah berubah menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati segarnya rujak.

Jika tidak suka dengan aroma dan rasa ikan yang kentara pada kuah pindah, di sini juga tersedia rujak kuah kacang dan rujak gula atau rujak manis. Satu lagi yang khas dari rujak ini adalah cara memotong buahnya, buah dipotong dengan pisau yang bergelombang.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/lawar-kuwir-khas-bali-yang-halal/