Ricuh Usai Penangkapan Lukas Enembe, 19 Orang Diamankan
Sebanyak 19 orang yang diduga sebagai simpatisan atau pendukung Lukas Enembe diamankan oleh Polda Papua setelah menyerang Mako Brimob Kotaraja dan Bandara Sentani, pada Selasa (10/1).
Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri, dalam keterangannya menyebut bahwa serangan itu dilakukan karena mereka tak terima jika Lukas Enembe diboyong ke Jakarta atas dugaan kasus korupsi oleh KPK dan Polri.
Aksi penyerangan itu, kata Mathius, menyebabkan salah satu dari mereka tewas akibat luka tembak.
“Ada kurang lebih 19 orang yang kita amankan. Dua yang saya sampaikan di depan Mako Brimob Polda Papua dan yang 17 di Kabupaten Jayapura,” kata Mathius dalam keterangan persnya, Rabu (11/1).
Ia pun menjelaskan bahwa mereka yang mengalami luka-luka kini tengah menjalani perawatan kesehatan. Kendati begitu, pihaknya akan tetap menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap mereka.
Mathius menekankan, apabila dalam pemeriksaannya mereka terbukti melakukan penyerangan maka akan ditindaktegas secara hukum. Namun, apabila tidak terbukti maka mereka akan dikembalikan ke kediaman masing-masing.
Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe yang masih menjabat sebagai Gubernur Papua itu baru saja ditangkap oleh KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi yang dilakukannya.
Namun sayangnya, setibanya di Jakarta, Lukas justru dialihkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto karena kondisi kesehatannya menurun.
Tim dokter RSPAD menyebut bahwa Lukas perlu menjalani perawatan jantung sementara waktu sehingga pemeriksaan terhadap Lukas terkait kasus yang menjeratnya terpaksa ditunda. (AKM/L44)
