Resmikan Sinopharm Jadi Booster, Kini Indonesia Punya 6 Jenis Vaksin Booster
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah resmi menetapkan vaksin jenis Sinopharm sebagai vaksin booster. Dengan begitu, saat ini Indonesia terhitung memiliki 6 jenis vaksin booster yang bisa disuntikkan ke masyarakat.
Keenam vaksin tersebut antara lain vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan vaksin Sinopharm. Pelaksanaan vaksinasi booster dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum.
Meski demikian, Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tirmidzi mengatakan, bahwa vaksinasi booster disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah.
“Vaksin yang digunakan untuk dosis booster ini disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat. Di samping itu, vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target,” kata Nadia dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (1/3).
Lebih lanjut, untuk pemberian vaksin booster dapat digunakan dengan dua metode, yaitu homolog dan heterolog. Homolog adalah pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sementara Heterolog, adalah pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya. (AKM/L44)
