Waspada! Es Ciki Kebul Memakan Korban, Apa Penyebabnya?

Es Ciki Kebul, jajanan unik yang dapat mengeluarkan asap, baru-baru ini memakan korban seorang bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dilansir dari berbagai sumber, Es Kebul tiba-tiba mengeluarkan api saat hendak dimakan, hingga membakar baju bocah tersebut. Lantas, bocah tersebut dilarikan ke puskesmas terdekat, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Jadi pas mau dimakan, es itu mengeluarkan api dan langsung meledak. Apinya besar sekali, kaosnya terbakar semua. Saya panik dan langsung padamkan dan saya bawa ke Puskesmas,” ujar Sutrisno, ayah korban.

Sutrisno tidak menyangka, bahwa jajanan yang dibandrol dengan harga Rp20.000 tersebut, dapat menjadi musibah bagi anaknya. Kendati demikian, dirinya tidak ingin memperkeruh masalah, dengan memperkarakan kejadian ini. Terlebih lagi, penjual masih memiliki niat baik menjenguk anaknya.

“Saya selesaikan secara kekeluargaan, karena ini musibah dan saya yakin si penjual tidak punya niat untuk mencelakai anak saya,” lanjutnya.

Lalu, apa yang terdapat dalam Es Ciki Kebul hingga dapat memakan korban? Yuk simak selengkapnya.

Sekilas, Es Ciki Kebul memiliki tampilan yang menarik karena memiliki berbagai warna, juga memiliki keunikan yang mampu mengeluarkan kabut asap.

Namun, Es Ciki Kebul yang mengandung Nitrogen tersebut, dianggap berbahaya oleh Food and Drug Administration (FDA), atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat.

Dilansir dari WebMD, pada Kamis (14/7), FDA menilai bahwa menghirup uap yang dikeluarkan oleh makanan atau minuman yang mengandung Nitrogen, bisa menyebabkan kesulitan bernafas bahkan merusak organ hingga menyebabkan asma. (AI/L44)