Lensa KulinerLensa Wisata

Puncak Saka, Tawarkan Sensasi Nikmati Kuliner Berlatar Persawahan

Bagi kalian yang ingin menikmati kuliner dengan suasana yang agak berbeda, destinasi wisata baru di Dusun Klajoran, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo ini bisa anda jadikan referensi untuk berlibur bersama keluarga ataupun teman-teman.

Puncak Saka berada di perbukitan Menoreh yang berlatar pemandangan hamparan sawah nan hijau, menjadi sensasi tersendiri saat mencicipi beragam kuliner tradisional seperti ingkung ataupun ikan bakar. Suasana ini tentunya akan melahirkan sensasi tersendiri yang sulit untuk dilupakan.

Suguhan pemandangan sawah dari perbukitan menjadikan destinasi wisata baru ini, dijuluki bukit bintangnya Kulonprogo. Lokasi yang berada di ketinggian dibalut dengan aneka kursi estetik, membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati sejuknya alam di perbukitan menoreh ini.

Setiap sore menjelang, semakin banyak pula warga yang datang. Mereka sengaja berkunjung bersama keluarga di petang hari sambil menikmati temaram yang terkenal eksotis di puncak bukit ini. Berlatar pemandangan yang indah, para pengunjung juga bisa berswa foto di atas panggung yang berukuran cukup luas.

Destinasi wisata ini dibangun dan menjadi sebuah manifestasi, dari keinginan untuk memiliki tempat tongkrongan dengan harga terjangkau dengan pemandangan alam. Puncak Saka sendiri berlokasi di perbatasan antara Kapanewon Nanggulan dan Girimulyo.

Puncak saka ini dibangun di atas lahan sekitar 4.000 meter. Nama Puncak Saka sendiri berasal dari nama Bukit Soko Gelap, dari yang sebelumnya hanyalah bukit tidak produktif yang jarang dilalui warga, kini disulap menjadi tempat nongkrong yang cukup asik.

Saat kondisi cuaca bagus, dari Puncak Saka ini bisa menyaksikan Gunung Merapi dan Merbabu, serta hamparan kabut yang menutupi permukiman di daerah Nanggulan, juga bisa terlihat dari lokasi ini. Sementara saat malam hari, pengunjung juga bisa menyaksikan kerlap kerlip lampu kota ditemani udara sejuk Pegunungan Menoreh.

Puncak Saka juga menawarkan sejumlah makanan tradisional seperti ingkung, aneka olahan makanan Jawa, maupun minuman yang terdiri dari wedang saka gelap, jahe  dan lime squash.  Harga makanan sendiri sangat terjangkau dari kisaran harga 10.000 sampai dengan 20.000 rupiah. Sementara untuk paket ingkung ayam dibanderol dengan harga 150 ribu rupiah untuk 5 orang.

“Dari kota Wates, Puncak Saka bisa ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit. Sayangnya akses menuju lokasi ini masih terbilang kurang memadai. Sepeda motor maupun mobil yang akan masuk lokasi harus bergantian karena jalan yang masih sempit,” kata Mangun Riyadi, Pengelola Wisata Puncak Saka, Jumat (17/12).

Meski baru dibuka belum genap satu bulan, pengunjung yang datang ke Puncak Saka sendiri sudah lumayan ramai. Tak hanya dari warga lokal, namun banyak pula pengunjung dari luar Kulonprogo seperti Sleman, kota Jogja hingga Magelang. (SA/L44) 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *