HeadlineLensa Terkini

PSI Sebut Penangkapan Lukas Enembe Bak Film Hollywood

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengomentari kabar ditangkapnya Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK pada Selasa (10/1) kemarin.

Ariyo Bimmo, juru bicara PSI, mengatakan bahwa penangkapan Lukas Enembe yang sempat diwarnai kericuhan itu bak aksi-aksi di film Hollywood. Pasalnya, menangkap seorang Lukas Enembe membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan berbagai halangan.

“Penangkapan Lukas Enembe sudah seperti layaknya film laga Hollywood. Ada drama sakit hingga aksi anarkis pendukung Lukas. Beruntung, kepolisian sigap sehingga proses penangkapan berjalan mulus dan keadaan kembali kondusif,” kata Bimmo dalam keterangannya, Rabu (11/1).

Bimmo pun menyayangkan sikap Lukas, yang sejak awal selalu menghindari panggilan KPK untuk diperiksa. Padahal, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Lagipula, kata Bimmo, KPK bertugas dengan aturan yang sopan dan baik. tak semenyeramkan di film-film.

“Padahal, Indonesia bukanlah negara barbar yang menangkap seseorang tanpa alasan, tanpa prosedur dan hukum acara. APH kita menerapkan HAM secara ketat sesuai prosedur tetap,” tambahnya.

Lukas bukan orang pertama yang berupaya kabur dari panggilan lembaga antirasuah itu. Pada 2017 lalu, tersangka korupsi E-KTP yakni Setyo Novanto, juga pernah menghindari KPK dengan sengaja menabrakkan diri ke tiang listrik.

Kendati begitu, Bimmo memberikan apresiasi kepada KPK dan Polri yang sudah berhasil menangkap para bandit uang rakyat itu, sehingga penegakan hukum dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.

“Salut untuk KPK dan Polri yang sigap dan kolaboratif. Semoga kasus ini tuntas dan bisa menguak ketidak adilan kasat mata di Papua. Gubernur Lukas Enembe keterlaluan hidup bermewah-mewah, sementara masih banyak rakyatnya yang bahkan tidak punya toilet,” terangnya. (AKM/L44)

Share

2 thoughts on “PSI Sebut Penangkapan Lukas Enembe Bak Film Hollywood

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *