Lensa Jogja

Proses Evakuasi Pasien Positif Covid-19 Klaster Lebaran di Ngemplak

Sebanyak 39 warga ngemplak terkonfirmasi covid 19 usai jalani Swab masal. Dari hasil koordinasi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa diperoleh hasil warga yang terpapar covid 19 dievakuasi ke Rusun Gemawang, kabupaten Sleman.

Dengan bantuan BPBD Sleman sebanyak 6 buah unit ambulance dan 2 mobil dari BPBD Sleman, menjemput pasien positif covid 19 di dusun Nglempong ngemplak 2. Pasien kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan darurat Rusun Gemawang untuk melakukan isolasi.

Seruni Anggraeni Susila, kepala puskesmas Ngemplak 1 menjelaskan dari 39 warga terpapar covid 19, sebanyak 31 warga akan dievakuasi ke Rusun Gemawang. Namun ketika di lapangan hanya 26 warga yang dievakuasi ke Rusun Gemawang karena berbagai alasan.

“Ada 3 yang tidak bisa ke Rusun Gemawang karena terjadi penurunan kondisi. Saturasinya menurun dibawah 195 sehingga kita putuskan untuk dievakuasi ke RS Hermina tiga-tiga nya ini tinggal menunggu kapan kami bisa memasukan pasien ke UGD RS Hermina. 31 dikurangi 3 kemudian berkurang lagi karena yang 2 ini ada putranya yang tidak bisa ditinggal, usia 10 tahun sendirian karena bapak istri dan kakaknya positif. Dan yang satu lagi lansia juga, jadi harus menunggui lansia jadi yang berangkat ke gemawang 26.” Jelas Seruni Anggraeni Susila, kepala puskesmas Ngemplak 1.

Menurut Seruni seluruh warga yang terpapar covid 19 semuanya kooperatif dengan petugas. Tidak ada penolakan ataupun protes dari warga ketika hendak dievakuasi ke Rusun Gemawang. Satgas dusun Nglempong terus melakukan upaya agar covid sembilan belas tidak menyebar semakin luas. (Umw/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *