Presiden Targetkan TGIPF Usut Tragedi Kanjuruhan Tak Sampai Sebulan
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah dibentuk dan diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Dalam tugasnya, TGIPF mendapat mandat dari presiden untuk mengusut kasus ini dengan target kurang dari satu bulan.
“Pertama, tim pencari fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” kata Mahfud, dikutip pada Rabu (5/10).
Berkaitan dengan itu, Mahfud menyebut bahwa Presiden akan segera menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres), yang nantinya akan jadi rujukan bagi setiap timsus untuk menjalankan tugasnya.
Diketahui, timsus yang akan menilik kasus ini bukan saja yang dipimpin oleh Mahfud MD, melainkan ada sejumlah lembaga yang juga akan melakukan penyelidikan serupa.
Kendati begitu, Mahfud memastikan setiap tim yang bergerak akan saling berkoordinasi untuk menemukan titik terang.
“Misalnya Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenko Polhukam,” imbuhnya.
Selanjutnya, Mahfud akan membagi timnya untuk tugasnya masing-masing dan langsung bergerak sesuai arahan.
“Ada yang harus ke FIFA, ada yang harus ke Polri, ada yang harus ke desa, ada yang harus ke lapangan, dan sebagainya. Ada yang mempelajari peraturan perundangan-undangannya,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) lalu telah menelan ratusan korban dari suporter Arema FC.
Kabar terbaru, korban meninggal bertambah lagi menjadi 131 orang. (AKM/L44)
