PNBP dan Realisasi Anggaran Melebihi Target Hingga Raih Sederet Penghargaan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumhan) RI terus berupaya meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta bekerja secara PASTI yakni Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif.

Hal tersebut, tentunya sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta pun menyampaikan laporan capaian kinerja di tahun anggaran 2022.

Kepala Seksi TIKIM, Sri Mulyani, mengatakan bahwa capaian kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta tahun anggaran 2022 ini, merujuk pada tugas dan fungsi Imigrasi sesuai dengan UU No.6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Dalam Pasal 1 angka 3 yaitu dinyatakan bahwa fungsi Keimigrasian adalah bagian dari urusan pemerintahan negara dalam memberikan pelayanan keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat,” kata Sri, dalam keterangan resminya, yang ditandatangi pada Selasa (3/1).

Untuk Seksi Lalu Lintas Keimigrasian (Pelayanan WNI), data perlintasan orang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Adisucipto dan Yogyakarta International Airport (YIA) selama tahun 2022, tercatat jumlah kedatangan baik WNI maupun WNA sebanyak 25.230 orang dan jumlah keberangkatan baik WNI maupun WNA sebanyak 23.718 orang. Sehingga total perlintasan masuk dan keluar WNI dan WNA di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Udara Internasional YIA sebanyak 48.948 orang.

“Sedangkan pada tahun 2021 total penumpang yang melintas sebanyak 333 orang, berdasarkan data tersebut didapat kenaikan yang signifikan sebesar 14.599% jumlah penumpang yang melintas pada tahun 2022,” ungkapnya.

Kemudian untuk penerbitan Paspor RI di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Tahun 2022, Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Jogja, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kulonprogo dan Unit Kerja Kantor (UKK) UGM, terdata sebanyak 39.662 Paspor. Sedangkan pada tahun 2021 total penerbitan Paspor sebanyak 9.761 Paspor, berdasarkan data tersebut didapat kenaikan sebesar 306,331 % jumlah penerbitan Paspor ditahun 2022.

Sementara itu, untuk Seksi izin Tinggal dan Status Keimigrasian atau pelayanan WNA, sepanjang 2022 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta melayani 2.525 permohonan Izin Tinggal Kunjungan (ITK), Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap), Surat Keterangan Keimigrasian, Kewarganegaraan Ganda Terbatas, dan Izin Masuk Kembali.

“Pada tahun 2021 Pelayanan Keimigrasian kepada Warga Negara Asing sebanyak 2.444, berdasarkan data tersebut didapat kenaikan sebesar 3,31% pada tahun 2022, hal tersebut juga dikarenakan masih dilakukan pembatasan pergerakan bagi Warga Negara Indonesia untuk keluar luar negeri,” jelas Sri.

Untuk Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, sepanjang 2022 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mengawasi keimigrasian sebanyak 141 kali, dan tindakan keimigrasian sebanyak 54 kali.

Lebih lanjut, Sri pun mengungkapkan, dalam rangka peningkatan pengawasan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta telah bekerja sama dengan instansi terkait, dalam hal pengawasan WNA maupun WNI pada tahun 2021.

Pihaknya telah melakukan pengawasan bersama instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) sebanyak 4 kali dan Pengawasan Operasi Gabungan sebanyak 2 kali.

“Sepanjang tahun 2022 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta telah memeriksa pemohon paspor yang paspornya hilang atau rusak sebanyak 782kali, dengan rincian hialng masih berlaku, hilang habis berlaku/bencana alam, rusak masih berlaku/ganti nama, dan rusak habis berlaku/ ganti nama/ bencana alam,” ungkapnya

“Selain itu, untuk Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian terus menyebarkan informasi, penanganan pengaduan masyarakat dan pegelolaan arsip fisik subtantif keimigrasian melalui berbagai media cetak, elektronik, media sosial dan aplikasi,” lanjutnya.

Dalam penyebaran informasi tersebut, kata Sri, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta telah melakukan sosialisasi sebanyak 15 kali. Penyebaran informasi juga telah dilakukan sebanyak 2.104 publikasi, melalui media cetak, media online, media elektronik, media sosial.

Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta juga melakukan pengelolaan permohonan informasi masyarakat terkait layanan Keimigrasian sebanyak 24.806 permohonan.

“Sepanjang tahun 2022 jumlah pengaduan masyarakat sebanyak 39 pengaduan yang semua telah selesai ditangani sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dalam Rangka mewujudkan sistem penyelenggaraan kearsipan dan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yang komperhensif dan terintegrasi, maka Kantor Imigrasi kelas I TPI Yogyakarta telah melakukan pengelolaan arsip Fisik Subtantif Keimigrasian di tahun 2022 sebanyak 33.825 arsip.

Di tahun yang sama , Kantor Imigrasi kelas I TPI Yogyakarta juga melaksanakan pemusnahan arsip Fisik Subtantif Keimigrasian yang telah dialihmediakan sebanyak 65.996 arsip.

Dalam pelayanan Sepanjang tahun 2022 perubahan status sipil dan pengurangan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta telah melayani sebanyak 1.026 permohonan. Pada tahun 2021 Pelayanan Keimigrasian kepada Warga Negara Asing sebanyak 886 permohonan. Sehingga berdasarkan data tersebut, terhitung adanya kenaikan sebesar 15,8% pada tahun 2022.

Sri menekankan bahwa dalam capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Relisasi anggaran tahun 2022, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta telah melebihi target.

“Semula target PNBP Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta pada tahun 2022 sebesar Rp14.084.500.000,- dan capaian atau pendapatan PNBP melebihi target sebesar Rp25.955.450.000,-, sehingga terjadi peningkatan sebesar 84,28%,” jelasnya

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta juga telah melaksanakan kinerja berbasis anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah, dan pada tahun 2022 realisasi anggaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mencapai 98,94%

Tak hanya seluruh pencapaian itu, selama tahun 2022 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta juga  berhasil memperoleh empat penghargaan, di antaranya kategori The most Carring One, Pelayanan paling prima, infografis dan videografis, serta pengelolaan manajemen ASN. (SC/L44)