Lensa Terkini

Pertamina Pertimbangkan Akan Impor Minyak dari Rusia

Dalam beberapa bulan ini, Rusia mengalami keanjlokan di berbagai sektor., termasuk harga minyak di negara ini yang turun drastis semenjak invasinya ke Ukraina. Melihat harga minyak yang murah, Pertamina mempertimbangkan akan mengimpor minyak dari Rusia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Senin (28/3).

“Di saat sekarang, kita melihat ada opportunity untuk membeli minyak dari Rusia dengan harga baik,” kata Nicke Widyawati, dikutip pada Rabu (30/3).

Nicke mengatakan, bahwa pihak Pertamina sendiri sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Kementerian Luar Negeri. Untuk masalah yang akan timbul nantinya, Nicke mengatakan tidak perlu takut karena tidak akan berdampak negatif. Namun, Pertamina harus membeli minyak dari perusahaan yang tidak dikenakan sanksi, atas invasi Rusia ke Ukraina.

“Untuk masalah ini, secara politik tidak menjadi masalah sepanjang perusahaan yang kami deal tidak terkena sanksi. Untuk pembayaran mungkin nanti melalui India. Kita akan berkoordinasi dengan Kemenlu,” tambahnya.

Selain Indonesia, negara lain seperti India dan China sudah telebih dahulu membeli minyak dari Rusia. Berdasarkan data dari Bloomberg, sebanyak 13 juta barel minyak Ural Rusia, telah dibeli oleh India pada akhir Februari lalu.

Tidak seperti India yang terang-terangan mengumumkan pembelian minyak dari Rusia, perusahaan kilang minyak China justru bernegosiasi secara pribadi dengan Rusia. Bahkan beberapa kilang minyak swasta China, diam-diam ikut membeli minyak murah dari Rusia. (AI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *