Lensa MancaLensa Selebritis

Pernah Jadi Sensasi Televisi dan Internet AS, Gypsy Rose Bebas

Gypsy Rose Blanchard yang pernah jadi sensasi televisi dan internet di Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia akhirnya resmi bebas. Gypsy resmi bebas dari penjara setelah menjalani hukuman selama hampir delapan tahun karena merencanakan pembunuhan terhadap ibunya. Pada 2015, Gypsy bersekongkol dengan kekasihnya untuk menusuk ibunya hingga meninggal. Itu ia lakukan setelah menderita bertahun-tahun akibat diagnosa palsu dan pengobatan untuk leukemia dan distrofi otot.

Sejak kisahnya diketahui publik, Gypsy, yang merupakan korban Munchausen by proxy, menjadi bintang di banyak acara televisi dan wawancara. Belakangan ini ia mengatakan kalau ia menyesal atas pilihan yang ia ambil, tapi ia juga berkata kalau ia begitu ‘putus asa’ ingin lepas dari ibunya.

Gypsy Rose Blanchard Dibebaskan Lebih Awal

Gypsy resmi bebas setelah dipenjara sejak 2016 karena kasus pembunuhan terhadap ibunya, Claudine “Dee Dee” Blanchard. Ia dibebaskan bersyarat lebih awal dan sudah memiliki jadwal padat. Ada buku yang akan terbit, seri dokumen yang akan rilis dan ia berharap bisa bertemu Taylor Swift.

Kamis pagi Gypsy dijemput di Penjara Chillicothe di Missouri bagian utara oleh suaminya, Ryan Scott Anderson. Ia menikah dengan Anderson, 37, tahun lalu di penjara. Tak lama setelah pertunangannya dengan laki-laki lain bernama Ken berakhir.

Mereka berdua meninggalkan penjara dengan sedan Cadillac dan melewatkan waktu bersama sebagai wanita bebas di sebuah hotel budget, seperti diberitakan oleh Daily Mail. Kebebasannya disambut heboh di media sosial.

Divonis 10 Tahun Atas Kasus Pembunuhan

Tahun 2015, Gypsy bersekongkol dengan bekas kekasihnya Nicholas Godejohn, yang ia kenal melalui internet, untuk menusuk ibunya, Dee Dee, sampai meninggal. Pembunuhan itu terjadi setelah wanita berusia 48 tahun itu meyakinkan Gypsy sendiri dan semua orang kalau Gypsy menderita leukemia dan distrofi otot. Itu ia lakukan sejak Gypsy masih kecil sampai remaja.

Gypsy harus memakai kursi roda, diberitahu kalau ia alergi segala jenis permen dan dijauhkan dari teman dan keluarga. Namun, semua itu berakhir ketika Godejohn menyusup ke rumah mereka dan membunuh Dee Dee atas permintaan Gypsy.

Gypsy akhirnya divonis hukuman 10 tahun penjara dan seharusnya bebas pada 2025. Setelah teman, keluarga dan ribuan pengguna media sosial meminta kelonggaran untuknya, pengadilan membebaskannya September 2023 ini. Mereka meminta yang berwenang untuk mempertimbangkan penyiksaan kejam yang dialami Gyspy selama bertahun-tahun. Perawatan medis yang tidak perlu karena ibunya.

Gypsy Rose Blanchard Pernah Jadi Sensasi di Televisi dan Internet

Sejak pembunuhan tahun 2015 itu, kisah Gypsy diadaptasi ke dalam banyak drama televisi oleh studio-studio besar seperti Netflix, Hulu dan Lifetime. Ada juga wawancara selama di penjara dengan “Dr Phil”, “Good Morning America” dan masih banyak lagi. Banyak sekali klip drama dan wawancara itu menjadi viral di media sosial.

Tahun 2017, Gypsy muncul di HBO Documentary “Mommy Dead and Dearest”. Dia juga membuat seri dokumen berjudul “The Prison Confessions of Gypsy Rose Blanchard” yang akan premier 5 Januari di Lifetime Network.

Seri dokumen baru ini akan menampilkan hari-hari pertama Gypsy sebagai wanita bebas. Sejauh ini, dia mengungkapkan beberapa rencana, seperti pergi ke spa, belanja dan menonton Kansas City Chiefs hari Minggu. Dia bilang ke TMZ, dia berharap bertemu dengan Taylor Swift dan kekasihnya, Travis Kelce di pertandingan sepak bola Amerika itu.

Gypsy Rose Blanchard Menyesali Pilihan yang Ia Buat Karena Depresi

Sebelum dibebaskan, Gypsy sempat blak-blakan dengan People Magazine. Dia sudah tidak tahan dengan penyiksaan fisik yang dilakukan oleh ibunya, terutama saat Dee dee memaksanya menjalani operasi yang tidak perlu.

“Saya putus asa ingin lepas dari situasi itu,” katanya. Keinginan untuk bebas itu membuatnya meminta Godejohn untuk membunuh ibunya, yang dikabulkan oleh Godejohn. Kini ia merasakan penyesalan yang dalam. Ia tidak akan bilang ia senang ibunya meninggal karena ia menyesalinya setiap hari.

“Kalau ada kesempatan untuk mengulangi semuanya. Saya tidak tahu apakah bisa kembali ke waktu masih kecil dan kasih tahu paman dan bibi saya kalau saya tidak sakit. Ibu yang buat aku sakit. Atau kembali ke saat pembicaraan bersama Nick. Aku akan  bilang, “Kamu tahu, aku akan ke polisi dan menceritakan semuanya.’ Aku kesulitan dengan semua itu.”

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Favour Adegoke, Gypsy Rose Blanchard Released From Prison, Spends First Night With Husband At ‘Budget Hotel’, diakses 30/12/2023 dari https://theblast.com

Baca Juga : https://lensa44.com/gypsy-rose-blanchard-dokumenter-lifetime-premier-januari-ini/

Share