Petinggi PBB Menunjuk Veteran Jean Arnault Sebagai Utusan Pribadi Untuk Afghanistan
NEW York – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada Rabu menunjuk diplomat veteran Prancis Jean Arnault sebagai utusan pribadinya untuk masalah Afghanistan dan sekitarnya.
Penunjukan ini dilakukan sehari sebelum delegasi Russia, China, Amerika Serikat, Pakisan dan Afghanistan serta pemimpin oposisi dan negosiator Taliban bertemu di Moskow dalam upaya untuk memulai pembicaraan damai yang sebelumnya menemui jalan buntu.
“Sekretaris Jenderal telah meminta Tuan Arnault untuk membantu pencapaian solusi politik untuk konflik, bekerja sama dengan Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) dan mitra regional.” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
Pada hari Rabu (17/03) Dujarric mengatakan bahwa pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mengirim siapapun ke Moskow.
Utusan khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad telah mencoba menggalang dukungan untuk proposal tertulis yang mencakup pemerintah sementara dan gencatan senjata, ketika Presiden AS Joe Biden meninjau rencana untuk Afghanistan menjelang batas waktu penarikan pasukan 1 Mei yang disepakati dengan Taliban oleh Adminsitrasi Trump.
Pertemuan Moskow akan diikuti oleh pertemuan para pemain regional pada minggu pertama bulan April di Turki dan pertemuan puncak yang Khalilzad telah minta untuk diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang diselenggarakan pada konferensi tahun 2001 di kota Bonn, Jerman. “Tujuan kami adalah untuk mendukung orang-orang di Afghanistan dalam mencapai perdamaian dan memastikan bahwa keuntungan yang telah diperoleh … terutama tentang hak-hak perempuan, tidak hilang dalam diskusi politik apa pun. Tapi saya belum punya tanggal pasti untuk pertemuan. ” kata Dujarric
(Sumber : Reuters)
