Permintaan Tinggi, Harga Minyak Dunia Kembali Naik
Harga minyak dunia kembali mengalami kenaikan tipis, pada penutupan perdagangan Rabu (22/06) pagi ini. Hal ini disebabkan tingginya perrmintaan pasokan minyak untuk musim panas nanti.
Diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, menguat 52 sen atau 0,5% menjadi US$114,65 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli naik US$1,09 atau 1,0 persen menjadi US$110,65 per barel.
Selain itu, para analis menilai kenaikan ini juga dipengaruhi pengetatan pasokan akibat sanksi terhadap minyak Rusia.
Mereka juga menambahkan harga minyak naik karena kembali dibukanya Lockdown yang berlaku di China.
“Kami memperkirakan permintaan minyak akan meningkat lebih lanjut, diuntungkan dari pembukaan lockdown China, perjalanan musim panas di belahan bumi utara dan cuaca yang semakin hangat di Timur Tengah,” ungkap analis UBS Giovanni Staunovo, dikutip dari CNN.
Di sisi lain, persediaan minyak mentah dan bensin AS kemungkinan turun minggu lalu, sementara stok sulingan diperkirakan naik.
Berdasarkan Data, persediaan minyak mingguan tertunda oleh hari libur umum pada Senin kemarin. Sementara itu, data persediaan minyak untuk industri akan dirilis pada Rabu waktu setempat pukul 16.30 dan dari pemerintah dijadwalkan rilis Kamis pukul 11.00 pagi. (AB/L44)
