Perbedaan Trekking dan Hiking Serta Manfaat Bagi Kesehatan
Trekking dan hiking merupakan salah satu aktivitas olahraga yang bisa dilakukan sambil berwisata. Kegiatan ini dilakukan di alam terbuka dengan menjelajah dan menikmati pemandangan sekitar. Banyak yang mengira trekking dan hiking ini sama. Meski mengacu pada kegiatan yang mirip, tetapi kedua hal ini adalah berbeda. Lantas apa perbedaan dari trekking dan hiking tersebut?
Perbedaannya
Secara umum, trekking dan hiking ini cukup populer di dunia pendakian gunung. Keduanya sama-sama merupakakan aktivitas outdoor yang dilakukan dengan menempuh jarak yang panjang dengan berjalan kaki. Namun ada beberapa hal yang berbeda dari kedua hal tersebut.
Pengertian
Menurut Oxford English Dictionary, hiking adalah aktivitas berjalan kaki di jalur yang sudah ada, melalui pegunungan, semak-semak, ataupun daerah pedesaan. Sementara trekking adalah perjalanan panjang yang sulit dengan berjalan kaki melalui jalur-jalur yang jarang atau bahkan belum pernah dilalui orang.
Tujuan
Meski keduanya sama-sama aktivitas yang menyenangkan, tujuan dari kegiatan tersebut berbeda. Hiking bertujuan untuk bersenang-senang dan menjernihkan pikiran dengan menikmati keindahan alam selama perjalanan. Trekking pun juga bertujuan untuk bersenang-senang, tapi ada tujuan tertentu lain seperti untuk mencari makna morlitas ataupun spiritualitas.
Durasi
Perbedaan utama lain dari trekking dan hiking yaitu durasi alias jumlah hari tempuh. Trekking akan memakan waktu jauh lebih lama dibandingkan dengan hiking. Trekking biasanya berlangsung selama berhari-hari bahkan bisa berminggu-minggu. Sementara hiking biasanya hanya berlangsung selama sehari hingga dua harian saja.
Tingkat Kesulitan
Trekking akan lebih berat daripada hiking. Kegiatan ini tidak cocok untuk pemula dalam hal pendakian. Selain itu, medan yang dilalui pun juga akan lebih sulit dibandingkan dengan hiking.
Trekking bisa melibatkan berbagai medan seperti jalur lintas alam, jalan tanah, jalur gunung, ataupun area tanpa jalan di hutan belantara. Berbeda dengan hiking yang biasanya melibatkan jalur dan jalan yang sudah ada sebelumnya.
Persiapan dan Peralatan
Persiapan dan perlatan untuk trekking dan hiking juga akan berbeda. Trekking memerlukan perencaan yang cukup matang karena trekker diharuskan menandai rute yang mereka lewati. Sementara hiking biasanya tidak memerlukan banyak perencanaan karena rute pendakian sudah jelas.
Dengan perbedaan durasi dan tingkat kesuliltan, peralatan yang dibutuhkan untuk trekking dan hiking pun juga berbeda. Trekking memerlukan peralatan yang cukup banyak dan penting seperti peralatan tidur, pakaian, makanan, obat-obatan dan perlengkapan mendaki lain.
Sedangkan hiking tidak membutuhkan banyak peralatan, perlengkapan yang perlu disiapkan hanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Meski memiliki beberapa perbedaan, kedua kegiatan tersebut yang bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat Trekking dan Hiking bagi Kesehatan
Membangun kepadatan tulang: kegiatan yang dilakukan dengan berjalan kaki dengan jarak tempuh yang cukup jauh itu akan membuat tulang dan otot bekerja lebih keras melawan gravitasi. Hal ini akan membantu tubuh dalam membangun dan menjaga kepadatan tulang.
Menurunkan berat badan: baik trekking maupun hiking bisa membakar banyak kalori, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
Menurunkan risiko penyakit jantung: sebuah penelitian mengungkapkan berjalan setidaknya satu jam sehari selama lima hari dalam seminggu bisa mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Tentu ini juga berlaku untuk trekking maupun hiking yang berupa kegiatan jalan kaki.
Meningkatkan kesehatan mental: trekking dan hiking dikatakan bisa menjadi cara untuk melarikan diri sejenak dari aktivitas sehari-hari yang membuat stres dan penat. Dengan pergi ke alam terbuka dan berjalan kaki itu bisa mengalihkan pikiran dan kekhawatiran yang tentu sangat bagus bagi kesehatan mental.
Penulis: Chumaida
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca Juga : https://lensa44.com/olahraga-wisata-trekking-yang-bisa-jadi-pilihan/